Yudha tersenyum dengan jawaban yang Lian berikan
" Pemuda ini memiliki keyakinan yang kuat dan teguh dengan pendiriannya. Dia akan jadi pemimpin yang tegas dan tentunya dia sangat menyayangi Cheva " Pikir Yudha yang terus menatap Lian dengan senyum kagum.
Sementara Lian masih terus menatap ke arah jendela ICU dengan wajah yang sangat khawatir
" Lian sebaiknya kamu pulang dulu. Aku tahu kalau kamu dari kampus langsung datang kemari " Ujar Diaz bicara pada Lian
" Tidak, aku akan disini menemani Cheva. Aku bisa pulang saat Cheva telah sadar nanti " Lian menggelengkan dengan wajah sedih
" Ada kami disini. Kita bisa jaga bergantian. Saat kami pulang kamu bisa menunggu disini " Ujar Ji yang ikut memberikan saran
" Tapi, aku belum lama disini. Tidak jadi masalah untukku tetap disini " Senyum Lian yang berusaha terlihat kuat justru malah terlihat ketir dan menyedihkan