Lian dan pengacara Sam masih berada di sebuah cafe dan menikmati kopi sambil berbincang
" Paman, apakah akan sulit untuk kembali membalikkan semua aset milik ibu atas namaku lagi? Mereka telah memalsukan surat wasiat ibu. Aku sama sekali tidak menemukan kejanggalan dari surat wasiat itu " Keluh Lian dengan wajah suram
" Kamu benar, surat wasiat itu memang asli. Mungkin ayahmu meminta tanda tangan dari ibumu tanpa membiarkannya membaca isi yang tertulis didalamnya terlebih dahulu " Sam berkata sambil menyeruput kopi miliknya dengan sangat anggun
" Aku akan melakukan hal yang sama padanya. Dia juga harus tahu bagaimana rasanya ditipu. Aku akan ke kantornya nanti dan bicara dengan sekertarisnya. Aku yakin kalau dia dapat membantuku dengan ini " Lian begitu yakin dengan perkataan