Semua orang mengikuti petugas keamanan ke ruang kontrol CCTV, setelah semuana di seting layarpun menunjukkan kejadian dari dalam mall, dimanan Diaz, Cheva dan yang lainnya sedang duduk berbincang hingga datanglah Jason dan yang lainnya mengganggu mereka.
Wajah Jason dan yang lainnya menjadi pucat, tubuh dan kakinya terlihat gematar menyaksikan tampilan layar
" Bagaimana tuan, nyonya, apakah sudah jelas siapa yang salah disini? " Ujar Ji dengan senyum sinis
" Putra dan putri kami tidak mungin mencari masalah terlebih dulu. Jika mereka yang mencari masalah, sepertinya wajah anak kalian tidak hanya babak belur saja, tapi bisa saja mereka mengalami patah tulang dibagian tubuhnya " Nada bicaranya negitu tenang tapi membuat Jason dan teman – temannya menelan salifa mereka
Jason, Pram dan ketiga teman lainnya seketika berlutut dihadapan JI dan Biru