Mereka masih terus menunggu kedatangan orang tua mereka. Tak berselang lama tibalah orang tua dari Pram. Petugas keamanan dengan cepat menyapa wanita itu
" Selamat sore bu Lilian " Ujar petugas dengan sangat sopan yang hanya dibalas dengan anggukan kepala saja
" Pram apa yang terjadi? Bagimana bisa kamu mendapatkan luka diwajahmu ini? " Seorang wanita paruh baya yang terlihat sangat anggun dan bergaya mendekati Pram, Dia adalah bu Lilian, seorang pejabat pemerintah desa yang bertugas sebagai humas. Dengan cara bicaranya yang pandai membuatnya mudah bergaul, namun terkadang juga menyebalkan
" Mama, tidak apa – apa. Hanya kenakalan anak remaja saja " Blas Pram sambil menunjuk ke arad Diaz dengan dagunya, Lilian pun menoleh mengikuti arah yang ditunjuk putranya. Dia berjalan ke arah Cheva dan yang lainnya
