Fedi yang tidak sabar ingin bertemu dengan Ed akhirnya datang kerumahnya setelah kedatangnnya ditolak oleh pihak kantor
" Permisi pak Ed, saya ingin membicarakan kesalah pahaman kita sebelumnya di hotel "
Fedi yang kesal berusaha bicara dengan tenang pada Ed
" Apa anda tidak salah mengatakan kalau itu kesalah pahaman? Saya rasa itu hadiah yang ingin anda berikan pada saya secara langsung? Bukankah begitu, pak Fedi? "
Dengan nada yang sedikit mengejek Ed berkata pada Fedi
" Tidak, itu, saya tidak bermaksud seperti itu sama sekali, saya hanya ,"
Fedi terlihat gugup setelah melihat tatapan Ed yang dalam
" Apa anda tidak tahu kalau saya telah memiliki istri? Anda ingin merusak hubungan rumah tangga saya? Anda ingin menguji batas kesabaran saya rupanya! "
Ed begitu tenang namun aura yang ditimbulkan membuat suasana terasa canggung
" Sepertinya kita kedatangan tamu ya sayang? "