Dinegara A, Leo masih menyelidiki kematian sang ayah. Dia tidak dapat menerima kematian sang ayah yang begitu tiba - tiba
"Pak Jek, sebelumnya apa yang ayah makan atau minum sesuatu? Atau ada hal lain yang mencurigakan?" Tanya Leo pada Jek dengan wajah terlihat cemas
"Tuan besar hanya meminum teh yang biasa dia minum. Teh berikut cangkir yang digunakan juga sedang diperiksa oleh pihak berwajib. Apa ada yang aneh tuan muda?"
"Tidak ada, hanya saja aku mencurigai sesuatu!"
Pandangan Leo menerawang jauh seakan mulai memikirkan setiap kemungkinan yang ada
"Kak Leo, apa menurut kakak kematian om Fabian?"
Vio memandang wajah Leo tanpa melanjutkan kalimatnya. Leo tersenyum seakan dia telah mengerti apa yang akan Vio katakan
"Jika menurutmu ada yang meracuni ayah. Maka pemikiran ku juga sama. Sebelumnya ayah terlihat baik - baik saja, dia juga tidak memiliki riwayat penyakit jantung atau darah tinggi. Kita harus menenukan bukti secepatnya"