Rian cukup terkejut dengan apa yang dikatakan Biru
"Jadi dia tidak ingin membantuku? Lantas aku harus meminta bantuan pada siapa lagi?" Rian terlihat merenung setelah mendengar apa yang Biru katakan
"Tapi, karena kita sudah berteman lama. Maka aku bisa meminjamkan sedikit uang padamu"
Kata Biru setelah melihat ekspresi Rian
"Benarkah?" Rian terlihat tekejut dan juga senang.
"Apa kamu benar - benar bisa dipercaya karena ini? Aku memdengar kalau kamu masih suka main perempuan? Apa kamu tidak akan menghamburkan uang ini untuk bersenang - senang dengan wanita?"
"Tentu saja Bi. Perusahaan ini sangat penting bagi keluargaku. Aku tidak mungkin melakukan hal yang dapat menghancurkan keluargaku. Jadi kamu tenang saja, tidak perlu memikirkan hal yang tidak - tidak mengenai perusahaanku. Aku yakin setelah mendapatkan pinjaman pasti perusahaanku akan kembali normal seperti sebelumnya"
"Baiklah. Alex tolong bawakan surat perjanjian yang harus dia tandatangani"
"Baik pak!"