Happy reading,
Dua hari kemudian...
Tiba - tiba terdengar nyaring suara yang berasal dari mesin detak jantung yang berada di dalam ruangan, Davi dan nyonya Amira segera berlari mendekati pintu dengan wajah pucat dan panik.
Suster yang berjaga di dalam ruangan langsung menekan tombol darurat yang berada di samping brankar pasien. Tidak lama dokter dan para suster yang menangani tuan Dylan segera berlarian menuju ke ruangan ICU.
" Dokter! Dokter! Tolong Daddy saya, Dok!" panggil Davi dengan panik.
" Saya usahakan! tolong tetap tunggu di luar!" balas Dokter tersebut.
Di dalam ruangan ICU seluruh dokter dan perawat sedang berupaya menyelamatkan tuan Dylan dengan menggunakan alat pacu jantung agar denyut jantungnya kembali normal.
Sudah setengah jam dokter berusaha mengembalikan denyut jantung tuan Dylan, tetapi tidak ada perubahan yang terjadi hingga dokter menyerah dan memutuskan untuk mengumumkan waktu kematian tuan Dylan.