Chereads / A Cold Boy / Chapter 1 - Jaglenn Joe Bentarra

A Cold Boy

🇮🇩kimchouuu_
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 8k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Jaglenn Joe Bentarra

Jaglenn Joe Bentarra adalah putra kedua dari CEO terkaya di indonesia. Ayah Glenn adalah seorang CEO yang cukup terkenal dan di segani banyak orang. Glenn cukup terbilang dalam golongan 'anak sultan', karna selain ayah nya, ibu nya pun adalah seorang desainer yang cukup dikenal di kalangan fashion. Ibu Glenn memiliki butik terkenal di indonesia dan prancis.

Glenn adalah buah cinta dari pernikahan Firman Bentarra dan Jasmen Fallesa Bentarra. Putra kedua yang sangat di banggakannya.

Glenn memiliki satu kakak laki-laki yang usianya tiga tahun di atasnya, Randa Avano Bentarra. Juga adik perempuannya yang masih menginjak kelas empat sekolah dasar, Mikeyla Anatasha Bentarra.

Glenn bersekolah di Bentarra School. Sekolah elite untuk kalangan anak sultan, tidak sembarangan orang bisa masuk ke kawasan itu, yayasan yang di dirikan oleh keluarga ayah Glenn itu cukup memilih dalam menerima calon murid, jika tidak memiliki uang, setidaknya ia punya prestasi dan layak untuk mendapat beasiswa.

Pria datar itu tak hanya famous karna gelarnya sebagai 'anak pemilik sekolah', namun ia lebih terkenal dengan wajah tampan tanpa ekspresinya itu, alias wajah datar yang selalu ia berikan pada siapa pun.

Padahal sungguh, Glenn sangat tampan. Andai pria itu mau tersenyum pada banyak orang. Namun hebatnya dengan wajah datarnya saja, wanita mampu jatuh cinta pada kali pertama pertemuan. Tidak heran jika ia mendapat gelar 'Most Wanted Boy' di sekolahnya. Cowok yang nama nya berada di paling atas di daftar siswa paling tampan.

Bukan hanya tampan saja, bahkan Glenn memiliki gelar, 'Si jenius' di jurusannya. Tampan, pintar, dan terlebih lagi dari kalangan anak sultan, siapa yang tidak klepek-klepek melihatnya?

"Joe ayok kita sarapan."

Suara lembut terdengar di telinga seorang pria yang masih sibuk mengikat tali sepatunya. Sepertinya mami nya sudah menyiapkan sarapan untuknya di bawah.

"Iya, mi."balasnya

Pemuda itu segera keluar dari kamarnya dan turun ke lantai bawah, lebih tepatnya menghampiri papi dan mami nya di meja makan, adik nya tidak ada? Mungkin saja sudah berangkat lebih dulu.

"Joe, mami dan papi besok akan pergi ke luar negri untuk mengurus bisnis di sana."ucap papi pada pria berambut hitam legam tersebut -Firman Bentarra

"Terus?"tanya pemuda itu seolah tak peduli.

Sang ayah menarik nafasnya perlahan, mencoba sabar menghadapi tingkah sang anak, "Kami kemungkinan akan lama di sana Joe, papi minta buat kamu agar bisa menjaga key."pinta pria paruh baya itu.

"Iya iya, Joe bakal jaga Key kok, papi sama mami tenang aja."jawabnya tanpa menoleh pada kedua orang tua nya.

"Makasih ya sayang."ucap kedua orangtua Glenn.

"Yaudah mi, pi, Joe berangkat sekolah dulu ya, Dahh."ucap Glenn lalu salim dan beranjak pergi dengan motor ninja abunya.

Setelah sampai disekolahnya, Glenn jadi bahan pembicaraan para kaum hawa dan menjadi sorot perhatian semua orang, semua mata di lorong itu tertuju pada Glenn dengan tatapan kagum.

"Ganteng banget ya ampun."

"Ehh Glenn dateng."

"Ganteng banget, gak nyangka gue bisa satu sekolah sama cowok seganteng itu."

"Andai gue punya pacar seganteng itu."

"Astagaaa dedek gak kuat maz."

"Ya tuhan nikmat apalagi yang kau dustakan."

"Tiap hari semangat gue kesekolah."

"Muka nya datar banget."

Itulah kata yang didengar saat Glenn melewati lorong itu, namun Glenn tidak memperdulikannya dan beranjak masuk ke kelasnya yang berada di lantai tiga tepatnya di kelas XI-IPS 1.

-Bersambung-