Chereads / Cinta Pangeran Membunuhku! / Chapter 5 - 5. Terbuang 2

Chapter 5 - 5. Terbuang 2

Sangat sempurna, cerita ini begitu sempurna sampai aku sendiri lelah memikirkannya. Bagaimana mungkin setelah berbentuk mengerikan seperti ini Aku tidak boleh pulang? Jika Aku diam-diam menemui Pangeran Garry Hyu yang ada Aku hanya akan di hukum atau di asingkan entah ke pulau tak berpenghuni.

Oh ya, Peri ajaib Tutuu! Dia pasti akan memberikan aku biji ajaibnya itu. Tetapi, apakah Aku akan tetap bertemu dan bersama seorang Pangeran Garry Hyu dengan kemiskinanku nanti. Sudahlah apa saja yang penting jangan menakutkan seperti ini. Kekayaan bisa di cari, kecantikan hanya dalam hati. Tapi kata terakhirnya tetaplah, Kesempurnaan adalah tuntutan.

Setelah ini Aku akan menjadi seorang putri raja yang cantik dan terbuang, tidak ada yang mengenal atau mengetahui siapa Aku sebenarnya. Pahit sekali membayangkan itu untuk sekarang ini sebaiknya Aku berkemas. Maafkan Aku bibi Casee, dokter Scot, dan pak pengawalku yang setia. Aku harus pergi, jika ini berlarut-larut maka Aku tidak dapat kesempatan untuk pergi. Terimakasih.

"Peri Tutuu! Peri Tutuu!", seru Aku memanggil peri ajaib yang mungil itu.

"Tuan Putri Wisha Saya sudah ada di sini, jangan teriak lagi", ucap peri ajaib terbang ke sana kemari.

"Kau? sayap??", kataku bingung.

"Ini rahasia, sudah Anda putuskan ingin memilih biji ajaib yang mana?", tanya Tutuu menyerahkan dua biji ajaib.

"Aku ingin yang kuning", huphhh kataku langsung menelan biji ajaib itu.

Tiba-tiba tubuhku merasa hangat dan sangat hangat, cahaya berkilauan mengitari di sekelilingku, seketika luka-luka di sekujur tubuhku perlahan menghilang. Wajahku seperti tertarik oleh sesuatu, bibirku bergetar dan Aku sedikit merasa takut. Apa ini tidak berbahaya? Apa Aku akan baik-baik saja?

Bersamaan dengan itu, di kerajaan Hyushin. Pangeran Garry Hyu telah sembuh dan sedang bermain pedang dengan para pengawal. Dengan wajah yang sangat serius dan menakutkan Ia menekan para pengawal. Alisya yang terlihat begitu tegas menambah kepanikan para pengawal yang belum mahir.

"Apa tidak ada yang dapat mengalahkan Aku?", tanya Pangeran Garry Hyu dengan penuh emosi.