Duak!
Sebuah tendangan dengan cepat mengenai salah satu penjahat itu hingga tubuh pria itu hampir memutar ke belakang. Ia sontak mengusap wajahnya yang memerah menatap Kanzia yang berdiri di depannya.
Satu penjahat lainnya pun mendekat ke arah Kanzia. Kanzia memicingkan mata mencoba membaca gerakan pria tersebut. Ia menyambar dengan kuat tali tas wanita yang kala itu dipakainya. Pria itu sontak melangkah maju hampir tersungkur ke depan, tapi Kanzia buru-buru menghindar. Ia dengan cepat meraih tangan kekar pria itu dan memelintirnya ke belakang. Diraihnya tali tas selempang itu dan melepas tas wanita itu dari tubuhnya. Seketika ia melemparkannya pada pemiliknya.
Hup!