Kanzia berjalan mengelilingi rak demi rak dalam sebuah minimarket yang terletak di lantai bawah apartemennya. Malam itu tamu bulanan datang dan ia tidak memiliki simpanan pembalut. Walau rasa malas menerpanya, ia terpaksa turun ke bawah dan membeli sebungkus pembalut. Namun tampaknya tidak hanya pembalut yang ia beli.
Kanzia berjalan ke barisan rak snack dan coklat. Ia mengambil beberapa bungkus chikie, kacang, dan beberapa batang coklat sekaligus. Tidak lupa, Kanzia mengambil beberapa bungkus eskrim dan langsung ia letakkan ke dalam keranjangnya. Sedetik kemudian, wanita itu sudah berada di depan meja kasir.
"Totalnya dua ratus ribu rupiah," ucap petugas kasir saat kanzia hendak membayar belanjaannya.
Kanzia membuka dompetnya yang berisi dua lembar uang kertas berwarna merah. Pas sekali dengan harga barang belanjaannya. Dua memberikan lembaran uang itu kepada petugas kasir.