Dini hari, pukul 01.00.
Kamar di salah satu Corintha hotel itu sudah terlihat gelap. Semua akan mengira penghuninya sudah termanjakan mimpi indah kamar mewahnya. Namun tidak dengan Kayla.
Aktris cantik wanita itu belum juga mengantuk. Ia berbaring tidak tenang hingga lewat tengah malam. Pandangan matanya masih terus mengarah pada sinar layar ponsel yang menyilaukan. Tak ada kabar sama sekali dari Reynand. Pria itu seakan tidak menganggap dirinya sama sekali.
Rey sialan! Kau benar-benar tidak menganggapku rupanya.
Kayla hanya bisa mengumpat kesal dalam hati. Ia tidak ingin membangunkan Nita yang sudah tertidur pulas di atas tempat tidurnya.
Alunan musik terdengar nyaring secara tiba-tiba. Kayla sontak membelalak, hampir menjatuhkan benda pipih itu pada wajahnya. Bunyi dan getaran dari benda itu sontak mengagetkannya.