Sementara, Sheryl dan Kanzia tampak berjalan menuju sebuah meja panjang prasmanan. Kanzia ikut menghentikan langkahnya saat Sheryl menghentikan langkahnya di hadapan banyak minuman beralkohol. Entah mengapa wanita itu mengajaknya berhenti di sana, sedangkan di antara minum-minuman itu masih banyak terlihat menu makanan dan kudapan yang pastinya sangat lezat.
Sheryl mengangkat gelas tinggi yang berisi wine merah di hadapan Kanzia. "Zi, aku ingin bersulang denganmu. Aku ingin merayakan perkenalan dan pertemanan kita mulai malam ini," katanya sembari menunjukkan senyuman manisnya.
Melihat tindakan Sheryl, Kanzia sontak mengibaskan tangannya, menolak. "Aku tidak bisa minum minuman beralkohol."
"Begitu, huh?"