Chereads / SANG PENGGODA CINTA / Chapter 190 - Kami Tidak Akan Tinggal Bersama

Chapter 190 - Kami Tidak Akan Tinggal Bersama

"Selesai!"

Reynand memandang beberapa koper besar miliknya. Ia baru saja membereskan barang-barang pribadi dan segala kebutuhan hidup yang akan ia bawa ke tempat tinggal barunya.

Ya! Malam itu ia sedang mempersiapkan kepindahannya dari apartemen milik keluarga Pradipta. Bukan hanya masalah apartemen, siang itu Reynand juga telah menyerahkan mobilnya dengan terpaksa. Seperti yang sang nenek katakan, Reynand dan ibunya bisa saja menjadi gembel bila kehidupannya tak ditunjang oleh harta keluarga Pradipta. Terdengar sangat ironis, bukan?

Bel pintu apartemen berbunyi. Seketika Reynand menghentikan kegiatannya. Ia bergegas menuju pintu dan membukakannya.

"Mama," ujarnya datar. Ia tak menyangkan sang ibu yang datang menengoknya.

Tanpa berkata apa-apa, Aina langsung memeluk sang putra lalu menangis pilu. Disambut seperti itu, Reynand sontak menghembus napas dalam.

"Ayo masuk, Ma! Tak enak berdiri di depan pintu seperti ini," katanya langsung merangkul sang ibu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS