Reynand tanpa ragu meraih tangan Kanzia. Menggenggam lengan kurus itu dengan erat. Kanzia menoleh pria itu dengan cepat. Terkejut melihat tindakan Reynand.
"Kami pasangan sungguhan kok, Fey," imbuh Reynand tiba-tiba.
Senyum Freya seketika terbit melihat pemandangan itu. Tante dan calon Om-nya terlihat sangat cocok dalam pandangan matanya.
"Oke! Kalau begitu, jaga Tanteku ya, Om!" sahut Freya sembari mengulurkan ibu jarinya untuk Reynand.
Reynand mengulas sedikit senyum. Entah mengapa ia merasa senang membuat anak kecil bahagia. Sementara itu, Kanzia hanya terdiam dihiasi oleh detak jantung yang mendentum tak karuan. Telapak tangan Reynand yang lebar membuat punggung tangannya hangat.
"Horeeee! Ayo kita pergi sekarang!" teriak Ziko begitu senang walau pada kenyataannya ia tak mengerti apa yang mereka bicarakan.
***