Reynand mengulum senyum kepada pasangan suami istri yang ikut membeliakkan sepasang matanya seperti Kanzia. Pengakuan tiba-tiba Reynand membuat kening mereka pun ikut mengerut. Reynand tampak seperti pria pilon yang plin-plan. Sebelumnya menolak perjodohan atas dasar jebakan hutang, kemudian dalam waktu singkat malah menerima dokter cantik itu menjadi calon istrinya.
Kanzia yang rikuh berada dalam rangkulan Reynand tiba-tiba mengangkat kaki, menginjak sepatu pantofel Reynand dengan sekuat tenaga.
"Aduh!" Reynand sontak meringis, mengangkat kakinya seketika.
Baruna dan Sheryl mematung terkejut melihat tindakan Kanzia yang tiba-tiba. Dalam waktu singkat Kanzia berubah menjadi wanita barbar.
Rasakan! Dasar pria menyebalkan! Sembarangan saja merangkulku tanpa izin!
Kanzia merutuk dalam hatinya. Ia tidak terima dengan tindakan Reynand yang sangat seenaknya.
"Mengapa kau jadi marah, Zi?" tanya Reynand yang merasa tindakannya itu bukanlah suatu hal yang menyebalkan.