[Cepatlah datang dalam waktu sepuluh menit atau kau akan menyesal karena tidak akan melihat Ayah untuk yang terakhir kalinya.]
Reynand melirik sebuah layar pada dashboard-nya. Reynand mengernyit saat membaca pesan itu. Sebuah pesan chat masuk yang sangat aneh datang dari Baruna.
"Sumpah! Menyebalkan sekali dia!" gerutu Reynand kesal.
Ayahnya memang baru saja menelepon. Seperti kebakaran jenggot menyuruh Reynand cepat datang ke kantor Asyraf. Baru setengah perjalanan adik tirinya mengirim pesan seperti itu.
Reynand segera mempercepat laju kendaraannya. Walau tak suka dengan pesan chat Baruna, ia memaksakan dirinya untuk tiba secepat yang ia bisa.
Delapan menit pria itu tiba di bangunan tinggi pencakar langit Asyraf Corporation. Dengan langkah tergopoh, pria itu memasuki lift menuju lantai di mana sang ayah berada.