Gathan sontak mengulurkan kedua tangannya, memberikan dua mangkuk sop buntut kepada Reynand yang membukakan pintu di hadapannya. Kemudian tanpa berkata-kata menerobos masuk ke dalam apartemen Reynand. Pandangannya mengedar ke segala sisi. Tempat itu tak jauh berbeda dengan apartemen yang Kanzia tempati, pria itu kemudian mendudukkan dirinya sambil menyilangkan kaki di atas sofa kulit berwarna hitam.
Reynand menatap terkejut dengan sikap yang ditunjukkan oleh Gathan. Ia kira, pria itu adalah pria baik yang tentu saja terlihat sopan di matanya. Namun hari ini penilaiannya telah salah. Gathan terlihat tidak sopan. Duduk di ruang tamu tanpa dipersilakan olehnya.
Farhan dan Wisnu yang sama-sama berada di ruangan itu sontak saling pandang. Reynand menyerahkan dua mangkuk makanan itu kepada Wisnu dan menyuruhnya untuk meletakkannya langsung di meja makan.
