National Hospital London ....
"Aaarrrggghhh!"
Suara pekikan Kayla terdengar sangat kuat. Kedua mata lentiknya terbuka sangat lebar. Ia menatap lurus ke depan. Terlihat tembok putih beserta sofa hitam dan meja kecil yang ada dalam pandangan matanya.
Kayla baru menyadari kalau ia berada di sebuah kamar perawatan rumah sakit. Suasana ruangannya sunyi dan senyap. Kayla menoleh ke sekeliling dan menyadari kalau ia hanya sendirian saja di sana. Wanita itu menunduk, menatap sebuah jarum infus yang menempel pada punggung tangannya.
Apa yang terjadi? batinnya bertanya.
