Waktu menunjukkan pukul tiga sore saat Kanzia melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang memasuki halaman mansion Berlin. Mansion yang letaknya lumayan jauh dari Rumah Sakit Asyraf. Ia harus menempuh perjalanan selama dua jam dari selatan ke utara untuk mencapainya.
Suasana terlihat sangat sepi saat wanita itu mengerling ke sekelilingnya. Hanya ada seorang sekuriti yang berjaga di depan gerbang dan seorang tukang kebun yang sedang merapikan tanaman di halaman.
Securiti itu langsung menghampiri Kanzia yang baru menginjakkan kakinya di sana. Pria itu seketika menunuduk hormat saat Kanzia menoleh ke belakang dengan senyumnya.
"Nona, selamat datang! Lama tidak melihat Anda," katanya.
Kanzia menolehkan pandangannya seketika mendengar suara sapaan itu. "Ya, Pak Remon. Ayah ada?" tanyanya.
Sekuriti itu melirik jam tangannya. "Tuan besar masih di kantor saat ini, Nona. Apa perlu saya telepon beliau kalau Nona datang?"