Chereads / SANG PENGGODA CINTA / Chapter 109 - Curahan Hati Antar Sahabat

Chapter 109 - Curahan Hati Antar Sahabat

Mati. Itulah yang Wisnu katakan. Ia ingin sekali mati dan menyalahkan Reynand dan Kanzia yang sudah menolongnya dari ambang kematian. Mendengar ucapan itu keluar dari mulut sahabatnya, Reynand sontak menatap serius wajah Wisnu yang masih lemas.

"Apa kau sudah gila?! Sangat putus asa hingga ingin mati saat ini juga, huh?! Tidak sekalian saja kau tulis surat wasiat untukku agar aku tidak usah menolong dan membiarkan kau mati," protesnya dengan nada kesal.

Wisnu terdiam, matanya melirik ke arah Kanzia yang masih berdiri di sana. Kanzia menangkap lirikan itu. Seketika merasa tidak enak. Air muka Wisnu seperti hendak berbicara serius dengan Reynand.

"Ah, aku akan segera kembali ke ruanganku. Maaf, aku harus meninggalkan kalian," ucap Kanzia tiba-tiba dengan cengiran dibuat-buat.

Mendengar ucapan dokter itu, Reynand pun menoleh. "Iya. Pergilah!"

"Oh iya, Rey! Nanti kau bisa datang ke ruanganku. Aku akan mengganti kasa itu," tambahnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS