"Hiks.... Miannhe.... Hiiks... Miannhe... Liliya miannhe..... Maaf, lili maaf...
Seperti itulah tangisan dari seorang gadis ceo dari perusahaan nomer 1 dunia Jennie Kim yg menyesali semuanya
"It's okey, unnie aku sadar, aku siapa.. Unnie tidak usah meminta maaf... βΊ aku sadar ko selama ini selalu ngrepotin unnie selalu manja sama unnie sampai2 aku lupa diri.... Miannhe unnie sudah merepotkan unnie selama ini... βΊ
"Ani lili ani lili nggk prnah ngrepotin nini... Nini gk suka lili panggil unnie nini akan selalu jadi nininya lili... Hiks... Lili Salah pahaaaaam hiks nini ng.... " jennie
"Iyh unn... Nini.. Huuuft nini gk usah jelasin apapun... Lili gk perlu penjelasan nini... Lili gk pph ko... Seharusnya selama ini lili sadar kalau nini itu hanya sebatas unnie buat lili... Miannhe unnie...
Lili pergi yh.... " lim
"Nggk lili gk boleh pergiiii lili gk boleh ikut ke swis lili disini ajh sama nini... Hiksss... " Jennie sambil memegang pergelangan tangan lim
"Maaf kalau lili ngrepotin nini terus di sini... Maaf lili selalu bergantung sama nini " lim sambil menatap mata Jennie
"Ani... Hiksss... Nggk lili gk boleh pergi... Maaf maafin nini... Lili maafin nini... Hiksss... Lili mau apa dari nini... Hiks... Lili mau nini gk kerja... Hiks... Okey nini gk kerja hiks... Lili mau nini temenin minum susu hiks nini temenin... Tapi nini mohon lili jangan pergiii hiks..." Jennie dengan air mata Dan sesegukannya
"Nggk bisa nini.. Lili harus tetep pergi... Maaf, lili butuh sndiri dulu... Dan yh huuuft... Lili sayang nini... Cup" lim memeluk Dan mencium dalam kening jennie dengan segenap perasaan yg dia punya
"Nggk hiks... Gk boleeeeh hiks" jennie berusaha menahan kepergian lim dengan menggenggam tangannya
Tapi...
Itu sudah terlambat.... Lim sudah benar2 kecewa terhadap jennie...
"Saranghe niniya" lim melambaikan tangannya dari dalam mobil Dan pergi dari sana
"Liliiiiiii.... Limarioooooo hiks..... Mianheeeee lili mianheeee hiks...
Inilah kisah mereka....
Kisah seorang jennie Kim ceo Kim company Dan limario choi manoban putra dari kerajaan choi....
Satu hari sebelum kepergian LIM
Di pagi hari di sebuah rumah megah mewah milik keluarga kim
Yg hanya di tinggali oleh kakak beradik jennie Kim dan Kim jisoo
Mereka hidup hanya berdua orng tua mereka tinggal di amerika sedangkan mereka di soul
"Nini.... Huuuaaaa hiks... Nini" lim yg turun dari tangga sambil menangis mencari jennie
Jennie yg sedang membuat sarapan di dapur langsung berlari ke arah tangga
"Why baby knp ko bangun tidur nangis sih hem" jennie sambil memeluk lim
"Abisnya hiks nini gk ada saat lili banguun " lim sambil menghapus air matanya asal dengan tangannya
"Ahhh kiyowoo cup..." Jennie yg menceium pipi lim dengan gemashnya
"Nini lagi buat sarapan untuk kesayangan nini cup" jennie sambil mencium hidung mancung lim
Lim langsung menatap jennie dengan mata yg sudah berkaca2 Karena mendengar kata2 kesayangan nini
"Nini punya kesyangan lain selain lili tes..." lim dengan air mata yg sudah membasahi pipi cubbynya
"Aniyooo... Kesayangan nini itu cuma...
"YHHHH JENNIEYAAA BAU2 GOSONG APA INI" jisoo sambil berjalan kedapur
"Astagaaaa sarapankuuu" jennie langsung berlari dan meninggalkan lim yg berjalan menuju meja makan dengan menunduk dan kesedihannya karena jennie yg blm menjawab kesayangannya itu siapa
Lim adalah seorang putra dari kerajaan choi
Lim dititipkan di rumah keluarga Kim karena kedua orang tuanya yg sibuk mengurus kerajaan sedangkan lim dia msih terlalu muda untuk di berikan kekuasaan tersebut oleh keluarganya
Keluarga Kim dan keluarga choi berawal dari rekan bisnis dan sampai sekarang, mereka masih bersahabat
Dan jadilah lim yg tinggal di keluarga Kim karena sedari kecil lim selalu bersama jennie dan lim selalu bergantung kepada jennie
Dan jennie sama sekalih tidak keberatan akan hal itu
Karena.... (Blm boleh tau ππ)
Skip....
Setelah melewati sarapan yg cukup membetekan bagi lim
Sekarang lim tengah duduk termenung di kamarnya
Dan memikirkan apakah dia harus mengungkapkan perasaanya selama ini ke jennie
Atau tidak...
Drrrt... Drrrt...
Hp lim bergetar
Tertera nama "my nini π"
"Hallo...
"Baby udh makan siang blm hem
"Blm
"Ko blm sihhh knp baby
"Lili gk lapeeer nini
"Ko gtu sihhh sayang....lili knp hem
"Emmm... Nini nanti malem pulang jam berapah...?
"Biasa jam 7 baby kenapa gitu...?
"eNggk... Gk papah... Yh udh klo gtu lili mau makan dulu yh nini... Nini semangat kerjanya... Lili tunggu nini pulang yh sayang"
Tut
Disisi lain jennie yg mendengar lim memanggilnya sayang langsung senyum2 gk jelas
Skip....
Hari sudah mulai pukul 6.40 malem dan tidak ada batang hidung dari seorng jennie kim... Yg saat ini tengah ditunggu lim di kamarnya
Lim sudah menyiapkan makan malam romantis untuk mereka ber2
Dan tadi sore lim sudah meminta restu kepada kim jisoo kk dri jennie kim untuk mengungkapkan perasaannya kpd jennie...
Bukan hanya itu
Lim jg sudah meminta restu kedua orng tua jennie dan kedua orng tuannya untuk mengungkapkan perasaanya
Dan tanpa di duga ternyata semuanya mendukung hubungan lim dengan jennie
Dan malam ini dia akan mengungkapkan semuannya
Disisi lain
Jennie kim saat ini dia tengah berada di mall bersama kai sahabatnya waktu di universitas
Saking asiknya mengenang masa lalu jennie sampai melupakan janjinya dengan lim
Disisi lain
Lim yg hawatir dengan Jennie langsung pergi ke kantor jennie
Saat sampai di kantor
Kata sekertaris jennie
Jennie pergi bersama seorang cowo
Lim yg hancur hatinya langsung pulang kerumah
.....
"Halo... Siapkan semuanya jam 11 aku kesana
...
Tut
Setelah menelfon entah sama siapa
Lim langsung pergi entah kemana...
Skip....
Malampun tiba...
Jennie telah sampai dirumah dengan diantar kai
Setelah itu dia langsung pergi ke kamar...
Setelah sampai di kamar....
Deg....
jennie langsung berlari ke bawah mencari lim
tp nihil
liiii... Lili dimanaaaa... Lilii hiks... Mianhe... Maaf"jennie sambil terduduk di lantai ruang tamu
Jisoo langsung lari ke jennie
"Why knp jen... Lim mana apakah kejutannya berhasil" jisoo dengan muka bingungnya
"Unnie... Hikss... Lili dimana unnie... Hiks... " jennie sambil mendongakkan kepalanya melihat jisoo
"Maksud km apa jen bukannya lim nunggu km di kamarmu... " jisoo sambil berusaha membawa jennie untuk berdiri
"Hiksss.... Lili diamana unnnie... Hiks" jennie dengan gontainya di bantu jisoo untuk duduk
Ceklek...
Jennie langsung berlari... Bugh...
Jennie langsung memeluk lim
"Mianhe hiks... Maaf hiks... Maafin nini... Nini lupa hiks...."jennie memeluk lim dengan erat
"Em" lim hanya berdehem
"Maaf hiks.... Lili boleh marah sama nini hiks... Lili boleh pukul nini hiks... Tp nini mohon lili jgn diem kaya gini hik... Huaaaa mianheeee lili hikss... " jennie yg merosot kebawah...
Jisoo yg tau situasi dia langsung pergi masuk ke kamarnya
Lim hanya diam
Lim hanya melihat jennie sesegukan sambil memegangi lututnya
Lim langsung pergi ke kamar dan meninggalkan jennie yg masih sesegukan menyesali kebodohannya
"Hiks... Lili... "Jennie mendongakkan kepalanya dan sudah tidak ada lim disana
Jennie langsung bangun lari kalang kabtu entah kemana
"Liliii.... Hiks....
Jennie langsung lari ke kamar lim
Dan disana lim sedang memasukan barang2nya kedalam koper
Jennie yg melihat itu langsung berlari dan memeluk lim dari belakang
Lim yg di peluk jennie hanya diam dan melanjutkan memasukan semua barang2nya ke koper
"Hiks.... Lili mau kemanaaa... Hiks... Liliiii jawaaab lili jgn diem ajh hiiiks..." jennie sambil sesegukan dan terus mengikuti lim sambil memeluk lim dari belakang yg entah sedang mengambil apa jennie gk peduli
"Liliiii.... Hiksss lili liat nini lili jawaaaab nini hiks... LIMARIO CHOI MANOBAN" jennie dengan kekesalan amarah kecewanya semuanya dia memanggil nama lengkap lim
Deg
Lim hanya diam terpaku dengan jennie yg ada di depannya yg teruuus mengeluarkan air matanya
Jennie memegang pipi lim... Mengelusnya dengan penuh perasan dan terus menatap mata lim dengar air mata yg terus menetes dari matanya
"Li... Li... Hiks... Ma.. U per... Huaaaaa... Hikss" jennie yg tidak bisa melanjutkan kata2nya karena tidak bisa melihat air yg menetes dri mata lim... Air mata yg dulu selalu membuatnya gemas dan skrng air mata itu yg membuatnya hancur dan itu karena dirinya...
Jennie terus memeluk lim dengan tangisan dan sesegukannya
Entahlah sudah berapa lama jennie menangis...
"Nini... " lim yg memanggil nama jennie tp Tatapan matanya kosong kedepan
Jennie hanya mendongakkan kepalanya dan mengelus rahang tegas lim
"Aku akan pulang... Tes
Deg
Jennie diam terpaku dia berharap detik Ini jg tuhan ambil pendengarannya... Dia berharap detik ini jg tuhan ambil matanya
Dia tidak sanggup melihat lilinya menderita karenanya
Dia tidak sanggup melihat senyuman pahit itu
Dan dia tidak mau mendengar kata2 yg keluar dari mulut lilinya
"A... Pa" hanya itu kata2 yg keluar dari mulut jennie
"Ini... " lim memberikan sebuah kotak kecil yg sudah di persiapkannya dari jauuh jauh hari untuk hari ini
Tp ternyata semuanya tidak seperti apa yg dia harapkan
"Maaf aku hanya bisa memberikan ini.... Semoga nini suka yh" lim dengan senyuman eyesmile andalannya
Namun skrng eyesmile kesukaan jennie itu terasa hambar dan penuh kepalsuan
Jennie hanya menundukkan kepalanya dan menangis
Hiks... Hikssss....
Lim yg melihat itu langsung memeluk jennie
Pelukan terahirnya
"It's okey unnie... Semuanya akan baik2 saja hem... " lim dengan tegarnya sambil terus menghapus air matanya yg tidak mau berhenti menetes
Jennie hanya menggelengkan kepalanya di dekapan hangat lilinya
Hiiikkksss...
Jennie terus menangis
Lim perlahan melepaskan pelukan jennie
Tp jennie langsung memepererat dekapannya kepada lim... Dan jennie hanya bisa menggelengkan kepalanya...
Hiks... Hiks.
Lim terpaksa melepaskan dekapan tangan jennie di tubuhnya
Setelah terlepas jennie langsung tertunduk ke bawah dan memeluk lututnya...
Lim hanya diam
Dia hanya membelai rambut jennie
"Aku pergi yh... Semoga nanti saat kita ketemu lili bisa liat nini bahagia.. Maafin lili ne... Mmuach" lim membelai rambut jennie sambil mencium Lama kepala jennie
Jennie hanya menggelengkan kepalanya
Setelah itu lim langsung pergi keluar rumah
Saat lim akan menaiki jemputannya
Jennie berlari menuju lim
Hingga dia terjatu dan lututnya terluka... Dia tidak perduli dia terus bangun dan mengabaikan lututnya yg berdarah
Lim yg melihat itu hanya diam
Jennie menghampiri lim
Jennie mamandang lim dengan air mata yg terus mengalir
Lim langsung berjongkok di depan jennie
Dan membersihan luka jennie dan lim langsung memberikan hansaplas untuk menutupi luka jennie yg tergores
Setelah itu lim berdiri.... Daan... Pergi dari hadapan jennie Inilah kisah mereka
Limario choi manoban
Manja.... Cengeng... Polos... Pokonya bayi bgt deh tp cuma di depan jennie
Di belakang jennie
Tegas... Cuek... Arogan... Dan yg pasti maskulin ganteng cool keren pokonya idaman banget dehπ
Jennie kim
Arogan... Cuek... Tegas.. Mandiri
Tp akan berubah jadi kucing manis di depan lim seorang
--------------------------
Jgn lupa vote komen dan ksih bintang π
Yg mau chat atau cerita2 sama author langsung chat ajh yh π
Authornya gk galak ko...
Baik rajin menabUng dan tidak sombong lagiπ