Kadang rasa yang sulit untuk dijelaskan bisa tiba dengan cara yang tidak terduga. Rasa yang mampu membuatmu tersenyum sendiri saat memikirkannya, gelisah saat tak bersamanya, dan gugup saat berbincang dengannya, terkadang semua hal itu membuat kita terlihat seperti orang bodoh. Di masa SMA ku saat ini aku pun merasakan semua itu, lebih tepatnya rasa itu kurasakan saat pertama kali aku masuk sekolah dan terus berkembang. Di hari pertama masuk sekolah aku bangun agak kesiangan,"aku memang suka begadang dengan teman-teman tongkronganku maka dari itu aku susah untuk bangun pagi hehe", aku pun dengan bergegas bersiap untuk berangkat ke sekolah, aku berjalan setengah berlari menuju sekolahku yang baru, karena memang rumahku berdekatan dengan sekolah baruku, sesaat aku tiba di depan gerbang sekolahku, suara bell telah berbunyi. aku semakin cepat berlari, sesampainya di lobby sekolah, tiba-tiba "Bruuukkk....!!!!" aku terjatuh dilantai, karena lupa mengikat tali sepatu kuu, aku sempat berfikir hari ini bakal jadi hari yang buruk. Ternyata hari itu tidak seburuk yang aku bayangkan, disaat aku terjatuh, aku melihat dia, siswi yang sedang membawa buku berlari kearahku, aku sungguh suka ekspresinya kala itu, dia berlari dengan penuh semangat, rambutnya yang terurai panjang serta kilauan dari keringat diwajahnya sangatlah indah, dia terus berlari kearahku, dan "Brukkkk.....!!!!" dia malah ikutan jatuh, konyol banget eksperesinya, aku pun sampai tak bisa menahan tawa, dia pun ikut tertawa melihatku tertawa, "hahahaha kok malah ikutan jatuh sihh kamunya....wkwk", "isshh kok malah di ketawain sih, kan aku niat nolongin kamu, tapi malah ikut terpeleset, kan aku jadi kelihatan konyol nih wkwkkwk", sungguh indah tawa yang tergambar diwajahnya,sungguh berkilau, aku berdiri dari tempatku dan menghampirinya,"ada yang luka gak?"aku menanyakan keadaannya sambil nenjulurkan tangan ku untuk membantunya berdiri " gak ada kok,aku gak papa" kini dia berdiri dihadapanku dan merapikan seragam yg dikenakanya, setelah itu dia melihat kewajahku penuh kebingungan, tanpa sengaja mata kamu pun saling bertatap,kulihat bulu matanya yang melengkung dan panjang, tangannya kecil dan terlihat lemah sekali, rambutnya hitam pekat terurai, kulitnya kuning langsat dengan senyuman indah diwajahnya, jantungku dibuat kembang kempis olehnya. aku memberanikan diri menanyakan namanya, "namamu siapa?", dengan senyuman yang masih menghiasi wajahnya, dia berkata" namaku Dessy salam kenal yahhh hahaha, kamu sendiri ?"ia tersenyum dan balik menanyakanku "Aku Juna" aku pun membalas senyumannya, " aku duluan yahh, udah telat nihh, Bye..." dia berlari kecil menuju kelasnya dengan penuh semangat, aku hanya bisa berharap bisa bertemu dengannya lagi. itu kali pertama aku bertemu dengan seseorang yang mampu membuat ku merasakan rasa yang sulit untuk dijelaskan ini, Aku bertanya tanya pada diriku sendiri, apa ini Cinta? Apa aku telah jatuh cinta dangan gadis tadi? aku yang belum pernah merasakannya sebelumnya, sangat yakin yang aku rasakan saat ini adalah Cinta, Aku harus bisa dekat dengan Dessy, aku bertekad untuk menemukan rasa cinta itu dengan caraku sendiri, serta membentuk ekspresi dan etiket cinta yang tak akan pernah aku lupakan.