Chereads / Second Life, Second Love / Chapter 178 - 178

Chapter 178 - 178

`Belum sempat Yue memberikan alasannya, angin tiba-tiba berhembus semakin tipis namun begitu kencang di sekitar pagoda sehingga membuat pepohonan yang ada disekitar pagoda bergemerisik dengan kencang dan berisik.

Tak hanya Yue, perhatian Mo Yuzhi juga teralihkan ke arah puncak pagoda yang terlihat aneh. Sebuah petir menyambar puncak pagoda sebelum akhirnya kabut perlahan menghilang dan dapat terlihat jelas pagoda yang sengaja dibiarkan terlihat usang dengan warna merah cat nya yang sudah memudar. Bahkan beberapa kayu yang juga rusak di beberapa tempat seperti retak, dimakan rayap, ataupun gosong terbakar terlihat jelas seolah menunggu waktu untuk runtuh.

Sebuah papan nama besar terlihat di pintu masuk pagoda yang dapat dilihat dari jarak seratus Langkah sekalipun. Tulisan besar Tian Gao disana dapat dibaca dengan arti Langit tinggi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS