Naga langit hitam besar itu tentu hanya dapat dilihat oleh orang yang sudah ditentukannya. Ia mengepakan kedua sayapnya dan ekornya seperti ular yang sedang pergi menuju mangsanya.
"Kau manusia bodoh dan kotor, untuk apa kau pergi mengotori puncak suci ini?!"
Xing Yi masih sayup-sayup mendengar suara naga itu berbicara padanya karena pendengarannya serta kepalanya terasa seperti sudah terpisah dari tempatnya, setelah sambaran pertama mengenainya.
Naga itu memandang ke bawah dan melihat lebih jelas lagi mahluk hina dan kotor itu ternyata lebih buruk. Segel raja iblis dapat ia lihat dengan jelas dan seketika langit menjadi lebih gelap lagi mengikuti emosi sang naga yang semakin memburuk setelah melihat segel itu.
"Kau mahluk terkutuk!. Kau benar-benar telah menodai puncak Tianzi!" gelegar suara di langit membuat pegunungan bergetar dan berguncang, gundukan bebatuan dan tanah bahkan bagai menggiring Xing Yi agar ia pergi dari sana.
