Clang!
Clang!
Bruk!
Zrashh!
Hujan diluar semakin deras tak kalah dengan kerasanya Xing Yi yang terus menggali dan berusaha memecahkan batu yang cukup besar itu dengan pedangnya hingga dirinya mencapai batasnya karena oksigen yang semakin menipis, namun sebuah tekad muncul dalam dirinya saat sekilas mengingat wajah Ling Zhi Xiang yang membuatnya tak lagi peduli dengan apakah ada oksigen atau tidak, apakah dirinya akan mati atau tidak, karena fikiran dan perasaannya kini hanya ada sosok Wanita it, sosok yang harus ia selamatkan dan ia lindungi selama dirinya masih hidup dan bernafas.
Xing Yi kembali menggali dan menusuk-nusuk batu hingga akhirnya usahanya tidak sia-sia karena batu itu mulai retak, sedangkan Ling Zhi Xiang yang juga mulai kesulitan bernafas kini dapat melihat sedikit jelas sebuah cahaya yang berasal dari akar kehidupan Wang Yi Fei yang sebelumnya memudar dan kini perlahan mulai terlihat jelas kembali bahkan lebih jelas dari sebelumnya.