Likha kemudian duduk bersandar di kepala tempat tidurnnya, dia meletakkan bantal di atas pangkuannya lalu meminta Azzam meletakkan bayinya di atas pangkuannya. Likha kemudian menyusui putranya sampai pagi dia tetap berada di posisi itu kerena kalau di letakkan di dalam boksnya, baby El akan kembali menangis. Azzam merasa sangat kasihan kepada istrinya dan juga putranya. Dia masih sangat terkejut karena baru beberapa hari menjadi orangtua.
"Likha, Azzam, kenapa kalian tidak sarapan? Ayah sudah mau berangkat, kamu mau ikut ke restorang nggak?" Azzam menggelengkan kepalanya saat ibunya bertanya. Ibunya langsung mengerutkan keningnya, Ibu Azzam juga melihat Likha bersandar di kepala tempat tidurnya sambil memejamkan kedua matanya.
"Kalian berdua kenapa? apa semalam tidak tidur?" Azzam menganggukkan kepalanya. Ibu Azzam kemudian segera menghampiri Likha dan menyentuh kening cucunya yang masih agak menghangat meski demamnya sudah menurun.