"Hahahaha, aku jadi geli Mas saat mengingat kejadian itu. Rasanya seperti drama telenovela ya?" Likha kemudian meminta Azzam untuk menunaikan sholat maghrib. Setelah sholat Azzam dan Likha kembali berbincang setelah menerima telepon dari Keenand dan Dio kalau mereka sudah kembali ke asrama masing-masing.
"Baby El sudah bobok, biar Mas kembalikan ke dalam boksnya." Likha mengangguk dan menyerahkan baby El kepada Azzam. Keduanya langsung berbaring di tempat tidur sambil berbincang.
"Mas Azzam, kamu dulu sangat angkuh sekali kepadaku, tetapi kamu sekarang sangat menyayangiku..." Likha tersenyum melihat wajah suaminya yang malah narsis.
"Ya kan dulu Mas masih dagangan, Sayang. Kalau sekarang kan Mas sudah laku. Apalagi yang Mas sayang kan cuma kamu..." Likha memeluk erat suaminya dan Azzam kemudian mencium bibir Likha. Keduanya kemudian memejamkan mata mereka.