"Oh, ini tembok... iya ini benar-benar tembok. Apakah aku telah sampai di asrama ku?" Likha mencoba mencari ujung dari tembok ini tetapi seperti tidak ada ujungnya. Likha berpikir sejenak kemudian matanya melihat kesekelilingnya. Sudah tidak ada pohon karet lagi ternyata, tetapi pohon besar mengelilingi tembok ini.
Likha berusaha kembali memanjat setelah memastikan pohon ini tidak berulat. Kalau diatas nggak tahu, tetapi Likha sudah bertekad. Dia pun akhirnya memanjat pohon itu. Likha memang pandai memanjat pohon karena saat dia didesanya dia sering bermain rumah-rumahan diatas pohon.
"Akhirnya ,aku sampai juga diatas. Sekarang aku sudah bisa melihat kondisi disini." Likha berbicara seorang diri. Dia melihat gedung dibalik tembok, sepertinya ini memang bagian dalam asrama, tetapi Likha bisa memastikan kalau ini bukan asramanya. Dia semakin mendekat kedalam asrama melalui dahan pohon yang menjuntai masuk ke dalam asrama.