"Iren, mereka telah beristirahat dengan tenang di sini. Mereka berdua telah meninggal dua hari yang lalu dan aku menikahimu karena wasiat kedua orangtua kita. Aku akan menjadi anak yang berbakti sehingga kemudian aku menuruti keinginan terakhir mereka." Iren langsung melemas.
Dia kini jatuh dalam pelukan suaminya. Iren tdak menyangka kalau keduaorangtuanya telah pergi untuk selama-lamanya. Dia dan Agam berdo'a di depan makam kedua orangtuanya lalu Iren akhirnya tidak sadarkan diri. Iren sudah berusaha sekuat tenaga agar tidak tumbang tetapi usahanya sia-sia.
"Sayang, bangunlah!" Agam menepuk-nepuk pipi Iren dan kemudian menggendongnya. Agam segera membawa Iren ke mobilnya dan keduanya segera meninggalkan lokasi pemakaman kedua orantua Agam dan Iren. Agam segera membawa Iren kembali ke rumah.