"Keenand, kenapa kamu berubah? apakah kamu sekarang sudah sangat pintar bermain di atas ranjang?" Iren tersenyum saat Agam mulai melumat payudaranya secara bergantian. Desahan dan racauan Iren membuat Agam semakin bergairah.
"Sayang, kamu benar-benar membuatku tergila-gila kepadamu." Mata Iren langsung terbelalak saat mendengar suara orang yang saat ini sedang berada di atas tubuhnya. Iren berusaha melepaskan lumatan orang asing di atas tubuhnya yang saat ini sedang menikmati payudaranya. Iren benar-benar tidak memiliki tenaga untuk melihat wajah lelaki yang kini sudah mulai memasukkan kejantanannya di dalam inti tubuhnya.