Sementara itu, di kediaman Keiko. Dia merasakan badannya sangat berat, sehingga susah untuk bergerak. Matanya perlahan terbuka dan mendapati suaminya memeluknya dari belakang.
"Hmm, pantas saja berat, ternyata..." Keiko mencubit hidung suaminya hingga Varo terbangun dari tidurnya. Varo masih mengantuk karena baru tidur sekitar satu jam. "Varo! lepasin dong pelukannya. Aku mau sholat dulu, kamu juga bangun dulu sholat, nanti lanjut tidur lagi." Keiko melepaskan pelukan suaminya dan membangunkan suaminya ,karena Varo tidak segera bangun, Keiko menggigit pelan bibir suaminya.
"Aduuhh! Sayang. Sekarang kamu menjadi nakal ya..!" Varo dengan terpaksa bangun.keduanya mengambil air wudhu dan sholat berjama'ah. "Kamu sampai rumah jam berapa?" Keiko bertanya pada suaminya sambil melipat mukena nya.