"Aretha, tenaglah! kamu baru saja sadar." Toni memeluk Aretha dan Aretha membalas pelukan dari Toni. Saat ini dia merasa dunianya seperti akan runtuh saat mengetahui keadaan tubuhnya saat ini. Aretha menduga dia pasti sudah di perkosa oleh dua orang preman tadi. Harapan Aretha untuk menjadi istri Abiyyu langsung sirna. Mana pantas dia menjadi istri Abiyyu sementara kehormatannya sudah di renggut paksa oleh kedua preman yang menangkapnya tadi.
"Toni, kenapa kamu disini? apa yang terjadi kepadaku?" tanya Aretha masih menangis di dalam pelukan Toni yang hanya memakai kaus dalam saja. Aretha menduga kemeja yang saat ini di pakainya adalah kemeja milik Toni. "Aretha, maafkan aku ya! gara-gara aku terlambat datang kamu jadi mengalami hal seperti ini. Aku benar-benar merasa sangat bersalah kepadamu." Toni memeluk tubuh Aretha dengan sangat erat sambil membelai kepalanya dengan penuh kasih sayang.