"Sayang, aku hampir sampai... Akkhhh... sayang!" Dina menjambak rambut Rizal karena tidak tahan dengan rasa nikmat yang kini sedang menjalar didalam tubuhnya, sedangkan Rizal juga semakin cepat memompa miliknya di dalam tubuh Dina dan keduanya pun mencapai puncak kenikmatan yang membuat keduanya kini terkulai lemas diatas tempat tidur. Rizal dan Dina kemudian tertidur saat jam sudah menunjukkan setengah tiga pagi.
Keduanya kemudian terbangun saat Adzan subuh. Dina dan Rizal segera mandi kemudian, Rizal melaksanakan sholat subuh sementara Dina kemudian menuju ke dapur untuk membuat sarapan untuk mereka semua. Adara yang sudah selesai sholat subuh kemudian ke dapur untuk membantu Dina menyiapkan sarapan. Dina kemudian meminta maaf kepada Adara tentang pernikahannya dengan Rizal.