Rizal dan Alicia sudah sampai di depan rumah Alicia dan keduanya merasa sangat takut apabila apa yang mereka khawatirkan akan terjadi. "Papa, Mama, aku mau mengenalkan kalian kepada seseorang." Ucap Alicia setelah dia memasuki rumahnya dan kini dia dan Rizal sedang duduk di ruang tamu. Keduanya menunduk karena kedua orangtua Alicia seolah menguliti keduanya.
"Apakah dia pacarmu?" tanya Papa Alicia langsung tanpa basa basi. Alicia hanya bisa menganggukkan kepalanya tanpa berani menampakkan wajahnya, Papanya begitu keras dan sangat idealis. Alicia sebenarnya sangat tahu apa yang akan di katakan oleh Papanya saat Rizal berbicara nanti.
"Iya, Om. Saya adalah kekasih Alicia, maksud kedatanga saya kemari, saya ingin melamar Alicia untuk saya nikahi. Saya harap Om dan Tante merestui hubungan kami." Kedua orangtua Alicia tidak terkejut, mereka sangat mengetahui kalau putrinya semenjak di perguruan tinggi memang menjalin hubungan dengan Rizal yang berbeda keyakinan dengan mereka.