Keenand segera menyelimuti tubuh mereka dan memeluk erat tubuh Icha dari belakang. Keenand terlelap sementara Icha masih bersusah payah meredakan rasa sakit di area bawah perutnya. Setelah beberapa lama Icha memejamkan matanya dan terlelap karena kelelahan. Kedua sejoli yang baru saja menumpahkan kasih sayang mereka kini terlelap dalam mimpi indah.
Setelah beberapa jam, Icha terbangun dan merasakan seluruh tubuhnya terasa lengket. Dia teringat aktivitasnya tadi membuatnya bergidik tetapi kemudian tersenyum. Dia kemudian berbalik dan melihat wajah suaminya masih terlelap dengan nyenyaknya.
"Keenand, lepaskan pelukanmu! aku mau mandi dan memasak." Icha berhasil melepaskan pelukan Keenand tetapi saat dia akan turun dari tempat tidur Icha merasakan area kewanitaannya kembali terasa perih.