"Bantu aku berganti pakaian, aku juga mau mandi dulu, aku merasa sangat kegerahan." Icha menelan salivanya. Dia masih agak canggung saat menyentuh tubuh suaminya itu. "Keenand, apakah kamu bisa mandi sendiri?" tanya Icha kepada Keenand yang langsung menggelengkan kepalanya.
"Memangnya kenapa? bukankah kamu ernah melakukannya kepadaku saat itu? kenapa kamu sekarang sepertinya enggan membantuku?" Keenand menatap tajam kearah Icha yang menundukkan kepalanya. "Itu kan dulu, aku menganggapmu sebagai pasienku. Sekarang kamu kan menjadi suamiku. Entah kenapa aku jadi gugup berdekatan denganmu." terang Icha. Keenand menahan senyumnya dan semakin ingin menggoda istrinya.
Sebenarnya Keenand sudah sembuh dan selama ini juga mandi dan ganti pakaian sendiri, hanya saja dia melihat sikap Icha berubah Keenand menadi gemas. Saat melayani pasien dia sangat profesional tetapi melayani suaminya sendiri dia malah canggung. Untuk itu, Keenand akan sedikit mengerjai istrinya.