"Keenand, aku mewakili Iren dan Agam mau menyampaikan permintaan maaf mereka, saat ini mereka sedang mengadakan acara empat puluh hari meninggalnya kedua orangtua mereka di Bandung." Likha menyampaikan kepada Keenand yang saat ini sedang berbaring di tempat tidurnya.
"Iya Likha, aku mengerti. Tidak apa-apa, sebaiknya memang Iren tida ada saat aku melakukan pemberkatan nikah nanti. Meski kami sudah menyelesaikan masalah kami, tetapi kamu tahu sendiri kan kalau aku dan Iren sempat menjalin hubungan yang lumayan lama.
"Kalian juga tahu kan apa yang telah terjadi diantara aku dan Iren. Aku harap setelah ini, kami benar-benar bisa bersahabat dengannya juga dengan suaminya. Aku mengerti dan aku memaklumi perasaannya." Likha menganggukkan kepalanya. Azzam juga menatap Keenand dengan perasaan bahagia sekaligus sedih.