"Sayang, boleh aku masuk?" Dio membuka pintu kamar mandi dan langsung tersenyum saat melihat Qiyana memejamkan matanya sambil berendam air hangat. Qiyana benar-benar sangat terkejut dengan semua yang terjadi hari ini. Dia sampai benar-benar stres hari ini. Untung saja Likha banyak membantu menasihatinya.
"Sayang, kamu tidur?" Dio membelai pundak telanjang Qiyana yang langsung membuka matanya. Dia tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Dio segera melepaskan pakaiannya dan menyusul istrinya memasuki bathub dan keduanya segera mandi bersama.
"Qiyana, apakah kamu merasa khawatir dengan hubungan kita ini?" Tanya Dio kepada istri tercintanya. Qiyana menganggukkan kepalanya dan kembali memejamkan matanya. Kali ini dia bersandar di dada suaminya. Tangan Dio memijat lembut tubuhnya dan saat ini kedua tangan Dio berada tepat di atas payudaranya.