"Nindi, kalau kamu belum sadar, mandilah dulu, atau setidaknya cuci muka dulu. Aku sudah mengatakan kalau aku tidak akan pernah bercerai dengan suamiku kecuali kalau aku benar-benar melihat dia selingkuh. Tetapi kalau hanya kata perempuan yang tidak tahu malu dan hanya membuat kata-kata bohong saja aku sudah tidak akan menanggapinya.
"Kalau sudah selesai sebaiknya kamu keluar dari sini!" Qiyana sudah muak tetapi Nindi sudah gelap mata, dia bahkan tidak perduli kalau Qiyana saat ini sedang hamil muda. Nindi akan mendorongnya. Kini Nindi sedang mendekati Qiyana untuk mendorongnya agar dia terjatuh dan kehilangan bayinya.