"Azzam, maksud kamu apa?" Tanya Dio kepada sahabatnya itu. Azzam tersenyum dan mendekatkan wajahnya ke telinga Dio. "Semoga hasilnya positif dan Qiyana benar-benar sedang mengandung anak kalian saat ini." Azzam menepuk bahu Dio pelan lalu dia merangkul Likha dan mengajaknya membantu Keenand dan Iren karena Ayah, Ibu, Rizal dan Alicia saat ini sedang mengambil telur bebek di luar kota.
"Dio, meski Likha belum bicara kepadaku, tetapi aku tahu apa yang di maksud oleh istriku. Aku tahu karena aku adalah seorang ayah dari dua orang anak. Sekarang lihatlah Qiyana, setelah dia bangun, segera kalian periksa ke dokter. Kalau apa yang aku dan Likha katakan benar, kamu harus traktir aku dan Likha bakso lava di kampus nanti hari senin ya!" Dio menganggukkan kepalanya.