Chereads / kesalahan atau anugerah / Chapter 163 - Demam

Chapter 163 - Demam

"Likha, maafkan Keenand ya! aku tidak keberatan dia memanggilmu seperti itu kok." Keenand merasa di lindungi oleh Iren dan dia berani menatap Likha yang masih menatapnya. "Tetapi Iren, kedua orangtuaku pasti akan salah sangka nantinya. Demi kebaikan bersama, kamu tidak boleh mengatakannya lagi." Keenand mengangguk lemah.

"Baiklah Likha, aku akan berusaha mengubah panggilan itu, tetapi kamu juga harus bersabar ya, Sayang!" Kali ini Azzam yang membelalakkan matanya. Keenand benar-benar membuat Azzam dan Likha geram.

"Keenand! apakah kamu mau aku lempar ke kolam ikan itu! biar kamu menjadi makanan ikan lele sekalian!" Semua orang tertawa melihat tingkah Keenan dan Azzam. Qiyana dan Dio kemudian berpamitan pulang karena sudah waktunya Dio meminum obatnya. Mereka segera meninggalkan restoran Azzam menuju kembali ke rumahnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS