"Sungguh Likha, saya sebenarnya sangat menyayangkan dengan kejadian yang menimpamu dan mengharuskan kamu di keluarkan dari sekolah ini. Tetapi saya akhirnya senang karena kamu tidak meninggalkan sekolahmu meski kalian telah menjadi orangtua, tetapi kamu dan suamimu sangat memperhatikan pendidikan kalian berdua." Likha berterima kasih kemudian kepala sekolah menyerahkan sebuah amplop kepada Likha, ternyata itu adalah kolektif dari teman-temannya saat Likha dan Azzam mengalami kecelakaan beberapa waktu yang lalu.
"Apa ini, Pak?" Likha belum menerima amplop itu. Kepala sekolan tersenyum dan mengatakan kalau itu adalah dari teman-teman mereka.
"Likha, ini adalah dana yang di kumpulkan oleh teman-temanmu saat kamu dan suamimu megalami kecelakaan beberapa waktu yang lalu. Bapak baru memiliki kesempatan hari ini untuk menyerahkannya kepadamu." Likha tersenyum kepada kepala sekolah dan menggelengkan kepalanya.