Chereads / Starting A New Life After Death / Chapter 10 - KELUARGA

Chapter 10 - KELUARGA

Saya kaget, ternyata itu ibuku.

Ia kaget melihat anaknya Amon sudah kembali. Ia pergi mendekati Amon dengan wajah bahagia. Di waktu yang sama, Amon berlari ke arah Ileana dan memeluknya, mereka berdua mengeluarkan air mata.

Sembari memeluk Amon dan menangis Ileana berkata, "Syukurlah, syukurlah kamu baik baik saja. Ibu senang kamu kembali." (Ileana)

"Aku kembali, Ibu." (Amon)

Anak perempuan yang ada di dekat mereka berdua sedikit mengalami kebingungan dan bertanya, "Ibu, dia itu siapa?, apa dia membuat ibu menangis?" Lalu memegang baju Ileana.

"Nak, dia adalah Kakak kamu, ibu sudah pernah menceritakannya kepadamu." (Ileana)

"Kakak?, berarti….ia adalah adikku?" tanya Amon.

Ileana hanya menganggukkan kepalanya.

Ia berlari dan memeluk Amon lalu berkata, "Kakak….Kakak!"

Anak perempuan itu sangat mirip dengan Davie. Rambut berwarna kuning seperti Davie dan Mata berwarna Biru seperti Ileana. Dia sangat menggemaskan seperti anak kecil pada umumnya.

"Halo…aku adalah kakakmu." (Amon)

Anak itu membalas perkataan Amon, "Halo kak, namaku adalah Kaila Verenich."

Kami kumpul di ruang tamu, Ileana sudah memanggil Davie dan ia sekarang ada disini. Di ruang tamu ada Davie, Ileana, Amon dan Kaila yang sedang bermain dengan mainannya sendiri.

"Jadi-" (Ucapan Davie terpotong karena seseorang langsung menyergah ucapannya).

Seorang pria dengan Nafas terengah - engah berkata, "D-davie, aku dapat kabar katanya anakmu sudah kembali."

Ia melirik ke arah Amon dan menyadari akan hal itu. Ia memutuskan untuk memanggil semua anggota keluarganya dan berkumpul di ruang tamu.

****

Semuanya sudah berkumpul disini. Ada tiga lelaki dan tiga perempuan di ruang tamu.

Keadaan menjadi canggung, Amon memutuskan untuk memulai pembicaraan.

Amon berdiri dan berkata, "Halo semua, maaf sudah membuat kalian berkumpul disini." Lalu membungkuk tiga puluh derajat dan melanjutkan perkataannya, "Perkenalkan Nama saya adalah Amon Verenich, anak dari keluarga Verenich."

Amon duduk kembali setelah memperkenalkan dirinya kepada orang yang tidak ia kenal.

Wanita dari orang yang tidak Saya kenal berdiri dan memperkenalkan keluarganya.

"Halo amon, nama Saya adalah Davina Clarence. Di samping kanan saya adalah Eri Clarence dan suami saya yaitu di kiri saya adalah Fabian Clarence, yah bisa dibilang kami adalah saudaramu."

"Salam kenal." (Eri dan Fabian)

Davina duduk dan pelayan datang membawa minum.

"Karena semuanya sudah mengenal anakku, sekarang ceritakan apa yang terjadi padamu disana." (Davie)

Amon menceritakan tentang apa yang terjadi padanya. Beberapa menit berlalu. Saat Amon bercerita, mereka semua yang ada di tempat yang sama kaget dan heran.

****

Selesai bercerita, Davie sepertinya ingin bicara sesuatu, "Amon, bagaimana kalau kita duel?" Tanya Davie.

Amon menjawab, "Itu menarik, akan kubuktikan kalau aku tidak lemah seperti tiga tahun yang lalu." (Amon)

Mereka semua menyetujui usulan itu karena mereka juga penasaran dengan kekuatan yang dimilki oleh Amon.

Kami semua pergi ke lapangan belakang rumah dan ini masih di lingkungan rumah.

Sekarang, di lapangan. Di kanan ada Amon dengan senjata kayu nya dan Davie dengan senjata kayu nya juga. Para penonton yaitu Ileana dan keluarga Clarence duduk di pinggir, dekat dengan pintu keluar.

"Hati - hati, Nak!" teriak Ileana dari luar lapangan.

Fabian berdiri untuk menjadi wasit mereka berdua. Tentu dia berdiri di pinggir, ia cukup hanya teriak saja.

3

2

1

"Mulai!" Teriak Fabian dari luar lapangan.

Duel antara Amon dan Davie dimulai.

Amon menggunakan element petir yang sama saat mengalahkan para bandit untuk mempercepat langkahnya. Ia melangkah dengan cepat ke arah Davie. Tekanan pada kakinya sangat kuat, hingga ada bekas pada pijakannya.

Saat Amon tengah ke arah Davie, ia mengayunkan pedangnya dengan kuat. Tapi sayangnya lawannya sekarang adalah Davie. Ia sadar dengan apa yang Amon lakukan dan langsung mengayunkan pedangnya.

Amon terpental cukup jauh karena serangan pedangnya ditahan oleh ayunan pedang Davie. Tapi Davie tidak terpental dikarenakan perbedaan fisik dan tubuh mereka.

"Hoh, kekuatanmu sepertinya sudah meningkat." (Davie)

Amon menggunakan element petir lagi untuk mempercepat langkahnya. Ia melakukan hal yang sama seperti sebelumnya. Tapi, saat sebelum pedang kayu Amon menyentuh pedang kayu milik Davie.

Ia menggunakan sedikit element angin untuk menerbangkan badannya supaya bisa membelakangi Davie. Sihir dengan element angin yang Amon gunakan bukan milik Auristela, ia sebenarnya memang bisa menggunakan semua element, tapi ia berniat untuk menyembunyikannya.

Sihir angin itu sangat susah dilihat, bahkan mereka semua tidak menyadari hal itu.

Amon berhasil membelakangi Davie. Lalu ia menggunakan sihir element api untuk menyerangnya dari belakang.

Fireball!

Sebuah bola yang terbuat dari kumpulan api. Ia belajar sihir ini saat bersama dengan Auristela, sang spirit naga angin.

Bola api itu mengarah ke arah Davie. Sayangnya yang Amon lawan adalah Davie, seseorang yang sudah berpengalaman dalam bertarung.

Davie menggunakan mana untuk memperkuat tubuh nya dan pedangnya. Sehingga dia memutar badannya dan yang mengejutkan adalah dia bisa memotong bola itu menjadi dua.

****

Di pinggir lapangan. Semuanya terkejut melihat pertarungan mereka berdua. Amon, di umur nya uang sekarang sudah bisa menggunakan dua sihir secara bersamaan dan seperti sudah memiliki banyak pengalaman bertarung. Gerakannya tidak ada yang sia sia dan tidak berantakan.

Amon dan Davie pergi mendekati yang lainnya di pinggir lapangan. Fabian yang penasaran dengan Amon bertanya, "Amon, sekarang kamu berada pada tahap apa?"

"Aku?, sekarang aku berada di tahap awal tingkat tiga." (Amon)

"Apa-, tapi kau baru berusia enam tahun dan kau sudah mencapai tahap awal tingkat tiga?, kau membuatku terkejut." (Fabian)

Keluarga Clarence kaget akan hal itu, berbeda dengan keluarga Verenich yang biasa saja mendengar ucapan Amon. Fabian tahu alasan mereka tidak kaget setelah mendengar apa yang di ucapkan Amon.

-BERSAMBUNG-

INFORMASI :

1. AMON VERENICH

NAMA : Amon Verenich / Arion Dhafin

GOLONGAN DARAH : O

GELAR : ORANG TERKUAT ( KEHIDUPAN SEBELUMNYA )

SIFAT : TEGAS, BAIK HATI, SEDIKIT SOMBONG.

Usia : 38 / 6 tahun 1 bulan ( After death, Chapter ini )

Ciri - Ciri : MATA BERWARNA MERAH, RAMBUT BERWARNA PUTIH.

2. ILEANA VERENICH

SEORANG IBU DARI ANAK YANG BERNAMA AMON VERENICH.

USIA : 32

GOL. DARAH : O

GELAR : IBU RUMAH TANGGA

SIFAT : PENYAYANG, BAIK HATI, TEGAS TERHADAP ANAKNYA.

CIRI - CIRI : RAMBUT BERWARNA PUTIH DAN MATA BERWARNA COKLAT.

3. DAVIE VERENICH

SEORANG AYAH DARI ANAK YANG BERNAMA AMON VERENICH

USIA : 34

GOL. DARAH : O

GELAR : ?

SIFAT : BAIK, PENYAYANG, GAMPANG BERGAUL, KURANG TEGAS TERHADAP SESUATU.

CIRI - CIRI : RAMBUT BERWARNA KUNING DAN MATA BERWARNA MERAH

4. KAILA VERENICH

Seorang Anak kedua dari pasangan Davie Dan Ileana. Memiliki ciri - ciri mata berwarna berwarna biru dan rambut berwarna kuning. Sifatnya ceria dan baik.

4. ALEXI IVANDER :

Seorang Pria dengan ciri - ciri mata berwarna kuning, rambut berwarna kuning, tinggi badan rata rata Pria dan membawa senjata berupa Pedang.

5. ZAYN REYMOND :

Zayn adalah Pria yang memiliki ciri ciri mata berwarna coklat, rambut Hitam dan tinggi hampir sama dengan Alexi. Kemampuan nya yaitu sebagai penyihir, Senjatanya yaitu tongkat sihir.

6. CHELSEA EMILIO :

Wanita yang baik dan cantik. Warna mata nya yang indah yaitu berwarna merah, rambut berwarna kuning blonde dan postur tubuh yang ramping dan seksi. Ia berperan sebagai penyembuh atau biasa disebut Priest.

7. ZAINA AUGUST : Wanita yang mempunyai wajah yang cantik. Tubuhnya tidak usah di bahas, Intinya tidak gendut. Memiliki ciri ciri warna matanya yang biru dan rambut berwarna Cokelat dan pirang.

Sifat nya yang baik tapi pemalu atau kurang bersosialisasi. Tapi, Ia bertugas sebagai assasin. Senjatanya adalah Hidden Blade dan Belati.

8. AURISTELA :

SPIRIT NAGA YANG BAIK, IA ADALAH SEORANG PEREMPUAN. CIRI CIRINYA?, IA BERBENTUK NAGA SEPERTI PADA UMUMNYA.

9. Davina Clarence

Seorang Wanita rambut berwarna putih dan matanya yang hijau membuatnya terlihat cantik dan mempesona. Sifatnya yang baik dan penyayang, membuat nya menjadi wanita yang mempesona.

10. Fabian Clarence

Seorang Pria dengan rambut berwarna merah dan matanya berwarna coklat membuatnya terlihat gagah. Sifatnya baik dan rendah hati.

11. Eri Clarence

Anak dari Davina dan Fabian. Seorang perempuan dengan rambut berwarna Merah dan mata berwarna hijau membuatnya cantik dan mempesona seperti ibunya. Sifatnya ceria dan baik.

NOTE :

Tahap Awal Terbagi Menjadi Tiga Bagian :

• Tingkat satu : 0 - 100

• Tingkat dua : 101 - 300

• Tingkat tiga : 301 - 600 (Amon)

Tahap Menengah Terbagi Menjadi Empat Bagian :

• Tingkat Satu : 601 - 900

• Tingkat Dua : 901 - 1200

• Tingkat Tiga : 1201 - 1500

• Tingkat Empat : 1501 - 2000

Tahap Atas Terbagi Menjadi Lima Bagian :

• Tingkat Satu : 2001 - 2500

• Tingkat Dua : 2501 - 3000

• Tingkat Tiga : 3001 - 3500

• Tingkat Empat : 3501 - 4000

• Tingkat Lima : 4001 - 4500

Ada Tahap Di Atas Itu, Akan Di Munculkan Seiring Perkembangan Cerita.