Chereads / Starting A New Life After Death / Chapter 6 - KEBERANGKATAN KE KOTA

Chapter 6 - KEBERANGKATAN KE KOTA

Sekarang, Keluarga Verenich akan pergi ke kota Tygu bersama. Amon membawa tas kecil, ntah isi nya apa. Ileana dan Davie membawa barang lainnya.

"Ayo kita berangkat." (Amon)

"Tunggu dulu, Ayah sudah menghubungi teman Ayah. Lumayan, Kita ada pertahanan tambahan. Mereka akan kesini, karena memang kita searah jika pergi ke kota Tygu." (Davie)

...

Tiga puluh menit kemudian, ada beberapa orang yang muncul. Tidak, Itu mungkin sebuah party. Orang orang tersebut melambaikan tangan ke Keluarga Verenich.

Davie yang melihat itu, langsung pergi menghampiri nya.

Kelompok itu terdiri dari empat orang, dua Pria dan dua Wanita. Mereka bersalaman dengan Davie, Ada juga yang berpelukan, tentu saja Ia Pria. Pelukan itu bukan seperti yang kalian pikirkan, itu hanya bentuk dari persahabatan.

Sehabis Ia berpelukan dengan Davie, Ia pergi ke arah Amon. Pria itu bermata kuning, rambut berwarna kuning, tinggi badan rata rata Pria dan membawa senjata berupa Pedang.

"Hei Davie, Apa ini Anak yang kau bicarakan?, Anak yang membangkitkan mana nya sebelum tiga tahun?."

"Oh, Ah iya."

Pria tersebut meletakkan senjata nya dan jongkok tepat di depanku.

"Halo adik kecil, Siapa namamu?."

Dia menanyakan namaku terlebih dahulu?, bukannya itu tidak sopan?.

Tiba - Tiba Ia mengulurkan tangannya dan berkata, "Ah maaf, Aku tidak sopan. Perkenalkan, Namaku adalah Alexi Ivander." (Alexi)

Oh, dia menyadari kesalahannya sendiri, lumayan.

"Tidak masalah, Namaku adalah Amon, Amon Verenich." (Amon sambil membalas sapaan tangannya)

"Oh, kau cukup sopan." (Alexi)

Setelah berkenalan dengan Alexi, Amon berkenalan dengan yang lainnya. Kedua Wanita itu menyapa Ileana, di saat yang bersamaan, Amon berkenalan dengan Pria kedua yang bernama Zayn Reymon.

Zayn memliki mata berwarna coklat, rambut Hitam dan tinggi hampir sama dengan Alexi. Zayn berperan sebagai penyihir, bisa dibilang, Zayn sangat penting jika sedang berburu, Ia bisa menyerang musuh dan menahan gerakan musuh.

Salah satu dari wanita itu mendekati Amon, Jongkok lalu mengulurkan tangannya.

"Halo Adik manis, Salam kenal, Namaku Chelsea Emilio."

"Umu, Itu nama yang bagus.", lalu aku membalas uluran tangannya dan mengatakan, "Perkenalkan, Namaku Amon Verenich."

"Pfft, Barusan kau mencoba menggodaku?" (Chelsea)

"T-tidak, mungkin itu hanya perasaanmu saja." (Amon)

"Terserah lah, Intinya salam kenal." (Chelsea)

"...."

Chelsea Emilio, Wanita yang baik dan cantik, kurasa?. Warna mata nya yang indah yaitu berwarna merah, rambut berwarna kuning blonde dan postur tubuh yang ramping dan seksi. Ia berperan sebagai penyembuh.

Wow dia sangat cantik, Sayangnya Aku terlambat lahir. Jika saja Aku lahir tidak jauh dengannya, mungkin Aku sudah menjadi kekasihnya, Hahaha.

Wanita terakhir, Ia mendekati Saya. Tersenyum dan berkata, "Halo, Namaku Zaina August." (Zaina)

"H-halo, Namaku Amon Verenich." (Amon)

Sudah?, Ia langsung pergi setelah berkenalan seperti itu?, Ia malu atau apa?.

Satu lagi yang tak kalah cantiknya. Ia bernama Zaina August. Wanita yang mempunyai wajah yang cantik, tubuh yang ba…., Ah dada dia seperti papan cucian, Ups. Lupakan, Intinya Mereka berdua cantik dan mempesona. Tapi Ia tidak sesuai dengan mukanya. Tugas dia sebagai assasin?, hah?, bukannya di sangat berbahaya?, Aku yakin dia susah mencari pasangan. Sifatnya….Pendiam?, Pemalu?.

Setelah Saya berkenalan dengan semua Teman Ayah saya. Kami berangkat menggunakan satu Kuda. Tentu, dibelakang nya ada semacam gerobak untuk mengangkut kami. Gerobak ini lumayan besar, jadi cukup untuk mengangkut kita semua. Barang bawaan ada yang di dalam dan ada yang di atas. Aku satu tempat dengan Ibu, Chelsea dan Zaina. Sedangkan Ayah berada di depan bersama dengan Alexi dan Zayn. Zayn bertugas mengendari kuda nya.

"Kita berangkat ya!" (Zayn)

Dari rumah Keluarga Verenich ke kota Tygu itu memakan waktu sekitar tiga hari. Kita berangkat siang hari. Di jalan, Kami semua bicara satu sama lain. Malamnya, Kita berhenti di jalan untuk istirahat.

Semua Pria mencari kayu bakar, kecuali Amon. Saat kayu sudh terkumpul, Zayn menggunakan sihir api untuk menyalakan kayu yang sudah dikumpulkan. Api menyala, Kita semua mengeluarkan bekal secukupnya dan membagikannya secara merata. Mereka semua terlihat gembira dan senang.

Setelah selesai makan, kita semua tidur. Tentu saja, tidur menggunakan kasur.

Aku tidur di samping Zaina, Ia tersenyum lalu berkata, "Selamat Malam." dan menutup mata nya secara perlahan hingga akhirnya tertutup.

Melihat hal seperti itu, Zaina menurutku itu perempuan yang baik. Tapi, Ia hanya malu saja atau bisa dibilang susah bersosialisasi. Aku membalasnya dengan senyuman dan berkata, "Selamat Malam." lalu Aku menyusul untuk segera tidur.

Keesokan harinya, tepatnya pagi hari. Kami semua sudah terbangun dari tidur. Zaina berkata bahwa Ia menemukan sungai di dekat sini. Lalu, sebelum sarapan, Kita mandi di sungai tersebut. Tentu, Pria dan Wanita mandi secara bergantian.

Wanita paling pertama menggunakan sungai itu untuk mandi. Sebelum pergi ke sungai, Zaina memutar balik kebelakang dan memberi suatu kode. Kode yang Zaina sebutkan dengan menggerakan tangannya yang berarti [Mengintip Sama Saja Dengan Mati!]. Seketika semua pria di belakang ketakutan dan merasa merinding.

Pfft, Si Zaina seram banget hahaha.

Tiba - tiba Ibuku mengangkat ku dan pergi bersama wanita lain.

....

Sekarang, Pria terkuat di dunia. Sedang gugup, gelisah, dan malu karena….sedang mandi bersama dengan wanita!. Dan lagi, mereka tidak memakai apa - apa!.

"Ada apa Amon?, Apa kau sedang merasa tidak enak badan?" (Ileana)

Kalian mungkin menganggap ku sebagai anak kecil yang polos. Tapi kalian tidak bisa melihat jiwa orang itu. Apa kalian tau?, Aku aslinya itu sudah berumur 2 digit dengan angka di depannya 3!.

"Ah, T-tidak, tidak apa - apa."

"Oh begitu, baguslah. Ibu takut kamu sedang tidak enak badan, soalnya dari tadi mukamu sedikit pucat." (Ileana)

"B-benar kok, Aku tidak sedang sakit." (Amon)

"Bagus kalo begitu." (Ileana)

Kami berempat mandi bersama. Chelsea selalu menggodaku dengan mengajakku bermain dengannya. Ah, Aku harap kejadian memalukan ini segera berakhir.

Tiga puluh menit kemudian. Neraka sudah selesai, Maksudku adalah Aku sudah selesai mandi dan sekarang sedang menunggu giliran Ayahku selesai mandi.

Sembari menunggu mereka selesai. Aku, Ibu, Zaina dan Chelsea menyiapkan sarapan. Sekarang kita akan makan daging dan sayuran, tentu saja dengan nasi.

Zaina menyiapkan nasi, Chelsea menyiapkan lauknya dan Ibu menyiapkan tempat nya.

Aku?, Aku sekarang sedang menunggu, apa lagi yang bisa aku lakukan?, Berlatih?, itu sangat tidak sopan. Jadi, Aku memutuskan untuk diam saja.

Setelah menunggu hampir dua puluh menit. Mereka datang.

Mereka telanjang?, Tentu saja tidak, mereka membawa pakaian nya sebelum mandi. Aku juga tadi seperti itu. Apa apaan yang kalian pikirkan itu, sangat tidak bermoral.

Setelah kami semua berkumpul. Kami sarapan bersama - sama sambil membicarakan sesuatu yang membuatku bosan. Mereka hanya mengobrol seperti biasa, tidak ada spesial.

Setelah selesai sarapan, kita berkemas karena kita akan berangkat sekarang.

Setelah semuanya sudah rapih, secara tiba - tiba Alexi berkata, "Hei Amon, Apa kau mau sparing denganku?, tenang saja, aku tidak akan keras dengamu."

Hah?, Ini bukan masalah keras atau tidak nya, Kita sudah ingin pergi dari sini. Tapi, bukanlah ini bisa menjadi kesempatan yang bagus untuk memperlihatkan kemampuanku?, apa aku terima saja tawarannya?. Oke, sudah kuputuskan.

"Baiklah, Aku terima tawaranmu, mari kita melakukan duel." (Amon)

-BERSAMBUNG-

INFORMASI :

DI CHAPTER INI, ADA BEBERAPA KARAKTER YANG MASUK.

1. ALEXI IVANDER :

Seorang Pria dengan ciri - ciri mata berwarna kuning, rambut berwarna kuning, tinggi badan rata rata Pria dan membawa senjata berupa Pedang.

2. ZAYN REYMOND :

Zayn adalah Pria yang memiliki ciri ciri mata berwarna coklat, rambut Hitam dan tinggi hampir sama dengan Alexi. Kemampuan nya yaitu sebagai penyihir, Senjatanya yaitu tongkat sihir.

3. CHELSEA EMILIO :

Wanita yang baik dan cantik. Warna mata nya yang indah yaitu berwarna merah, rambut berwarna kuning blonde dan postur tubuh yang ramping dan seksi. Ia berperan sebagai penyembuh atau biasa disebut Priest.

4. ZAINA AUGUST :

Wanita yang mempunyai wajah yang cantik. Tubuhnya tidak usah di bahas, Intinya tidak gendut. Memiliki ciri ciri warna matanya yang biru dan rambut berwarna Cokelat dan pirang.

Sifat nya yang baik tapi pemalu atau kurang bersosialisasi. Tapi, Ia bertugas sebagai assasin. Senjatanya adalah Hidden Blade dan Belati.

TENANG SAJA, DI AKHIR ARC, ADA PENGULANGAN NAMA KARAKTER SEBELUM MEMASUKI ARC YANG BARU. INI DIBERIKAN UNTUK MENGINGAT KARAKTER YANG ADA.