" beberapa tahun terlewati angel bertambah umur tepat di usia 17 tahun ia merayakan ulang tahun, amanda dan max mengajak teman-teman angel ketaman untuk merayakan hari ulang tahun nya, saat itu bulan penuh bertepatan dengan pesta di kerajaan peri, bogles dan sesili terus memantau kerajaan peri, mereka ingin menculik peri danau tepat di acara itu".
" semua peri bernyanyi dan bersulang mereka gembira di karenakan bulan penuh adalah hal istimewa, semua rakyat peri datang, aglea pun bergabung di pesta, ratu peri terus memperhatikan rakyat nya dari atas kursi nya, semua rakyat peri menikmati pesta tersebut".
" aglea sedang berbincang dengan peri-peri lain nya, aglea tertawa bersandau gurau dengan peri yang lain nya, lalu beberapa peri pohon berkumpul di hadapan ratu agave menari dan menyanyi, semua yang hadir melihat penampilan mereka".
" mereka sangat lucu jawab salah satu peri melihat penampilan peri pohon, menari dan menyanyi".
" elisa memimpin grup tarian itu, lalu aglea yang terhanyut dengan alunan nyanyian peri pohon, ikut bernyanyi dan menari".
" elisa melihat aglea menari selihai itu, satu hal yang mengganjal pemandangan mata nya adalah kalung mustika separuh yang tergantung di leher nya, membuat elisa terbius seketika, mengingat sesuatu yang pernah ia lihat".
" astaga kalung itu ?" elisa teringat kalung itu sama persis dengan anak manusia itu.
" ketika elisa akan bertanya tentang kalung itu, tiba-tiba serangan mendadak ke kerajaan peri membuat sebagian kerajaan berantakan, semua peri berhamburan akan keluar dan pergi dari istana".
" agave kaget dengan serangan tiba-tiba itu, ada apa ini ? berani sekali menyerang istana ku".
"lalu tak lama nampak sayap hitam membentang lepas terbang masuk kedalam istana, bersama pengikut setia nya".
" oh selamat malam ratu peri, apa kabar sudah lama tak jumpa ?"
" sesil ? agave terkejut melihat sesil .
" oh ratu peri, terima kasih kau masih ingat padaku, ku pikir kau sudah lupa dengan aku.
maaf kalau aku mengacau kan pesta mu.
sedikit menghibur di pesta mu.
" mau apa kau kesini ? agave terlihat marah.
" aku cuman bilang terima kasih, atas kebaikan mu aku akan kuat dan tak terkalahkan".
" apa maksud mu ? jawab agave".
"lalu di balik sayap hitam itu terdapat aglea yang ia sudah culik duluan "
" owh, semua rakyat peri terkejut, melihat aglea sudah diculik sesili".
" jangan coba- coba sakiti dia jawab agave".
" aku butuh dia ratuuu agave hahahah jawab sesili".
" sedikit sentuhan untuk mengangetkan dia, lalu sesili menarik paksa kalung mustika di leher aglea, terlihat agave shock berat".
bertepatan dengan kejadian itu" awww, terhempas kelantai memegang dadanya, sakit ibu!!!! semua tamu terkejut melihat angel jatuh ke lantai".
" putri ku kenapa ? tanya amanda".
" sakit ibu, dadaku seberti ada yang mencabik-cabik nya".
" oh mari kita kerumah untuk istirahat, max dan amanda mengakhiri pesta ulang tahun angel begitu juga jack yang terlihat khawatir dengan keadaan angel".
" bagaimana ratu agave, setidak nya kita bisa hidup bahagia jika kita bisa bergabung bersama, kita akan memimpin kerajaan ini".
" kau iblis jahat sesili, hidup dengan dendam dan kebencian".
" ya kau benar agave, aku sungguh membenci mu, membenci apa yang kau punya, harus nya aku yang jadi ratu disini bukan kamu".
"kenapa ? ayah dan ibu menurunkan tahta nya buat diriku , ketimbang dengan mu, sebencinya dirimu padaku kau tetap kakak ku jawab agave".
" hah ? rakyat peri terkaget mendegar omongan agave".
"HENTIKAN!!!!!! jawab sesili, jangan pernah sebut aku kakak mu, kita akan lihat siapa yang terhebat dan siapa yang menang, sementara aku akan bawa peri danau ini untuk memancing anak nya datang hahahahah sesil tertawa girang lalu terbang dan menghilang".
" agave tampak sedih, melihat rakyat nya di culik sesili, dia gagal jadi ratu tak bisa melindungi rakyatnya".
" rakyat ku,,, sesili adalah kakak kandung ku, dulu kami akrab dan penyayang, sampai seketika ayah dan ibu wafat , kerajaan di berikan padaku, lalu kakak ku marah ia merasa tak di hargai, akhirnya dia pergi dari istana, bertahun ia menghilang lalu datang dalam kondisi seperti iblis, ia belajar ilmu iblis dan sekarang menjalar kedarah daging nya".
" kalian ku perintahkan selamat kan aglea dan putrinya, jaga istana dan perbatasan gerbang manusia dan peri".
" melihat kejadiaan itu, elisa kaget ternyata angel itu adalah putri peri danau, pantas ia bisa melihat ku dan memiliki kalung itu, pasti dia peri pinessa peri bersayap emas, tapi kenapa ia tak punya sayap ? elisa masih bertanya-tanya, bahaya sekali nyawa angel aku harus cepat temui angel".
******
" angel berbaring di tempat tidur, sungguh tak menyangka buat max dan amanda sedih, ulang tahun putri nya yang ke 17 tahun tampak menyedihkan, tak ada tiup lilin, potong kue, dan senyum bahagia dari angel".
" ketika dokter memeriksa keadaan angel tak ada satu pun sakit yang diderita, semua organ tubuh, denyut jantung, tekanan darah semua normal nyonya jawab dokter itu di depan max dan amanda. angel hanya kecapek an mungkin rutinitas sekolah padat . baiklah saya rasa angel baik-baik saja, kalau ada apa-apa silahkan hubungi saya jawab dokter tersebut".
" max dan amanda melihat keadaan angel yang pingsan belum sadarkan diri, sudah hampir 1x24 jam jawab max, apakah dia baik-baik saja sayang ? tanya max pada amanda".
" putri kita kuat, dia mandiri dan penyayang dia baik-baik saja sayang, amanda mengelus lembut rambut angel".
" Hallo bibi amanda dan paman max selamat pagi, bagaimana keadaan angel ?"
" jack syukurlah kau datang , angel belum sadarkan diri".
" aku tahu dia kuat bibi, dia pasti sebentar lagi akan bangun jawab jack".
" oh jack kau baik sekali, apakah kau ingin secangkir teh di pagi hari ?"
" tentu bibi aku suka sekali teh, jawab jack".
" baiklah tunggulah sejenak, aku akan buat kan teh untuk mu. sementara max harus bersiap-siap mandi pagi, bisakah kau jaga angel sebentar".
" tentu bibi aku sangat senang aku akan disini".
amanda turun kelantai bawah bersama max mereka menyiapkan minum dan sarapan.
" Hai selamat pagi! hari ini indah matahari bersinar, bagaimana kabar mu ? ini ku bawakan kau kupu-kupu di dalam toples, aku belajar menangkap nya , jack terus berbicara dengan angel yang masih pingsan,berharap angel sadar tapi angel sama sekali tak terbangun".
jack turun kelantai bawah dan menemui bibi amanda, jack seperti sedih dan tidak selera makan atau pun minum.
" semoga angel cepat sadar bibi, aku rindu dengan sikap lucunya".
bibi amanda tersenyum mendengar perkataan jack.
********
" siapa kamu ? aku dimana ?"
" selamat datang pinessa ? selamat datang di istana ku".
istana gelap dengan tembok berwarna hitam dihiasi obor di tiap sudut, dan beberapa hiasan tengkorak di dinding.
" aku sudah menunggu mu "!
" pinessa ? siapa itu ? jawab angel".
" kamu peri pinessa, anak dari separuh manusia dan peri".
" aku angel dan aku manusia, siapa kamu ?"
" oh lihat dirimu ? ".
angel melihat sekujur tubuh nya berubah menjadi peri dan bersayap, angel kaget!
aku ? aku mengapa begini ?
"hahahaha, kau peri bodoh"!
" siap kamu ? angel terlihat marah".
" aku sesili ratu peri kegelapan, aku sedang menunggumu untuk menyerahkan kalung itu".
" angel melihat kalung yang berada di leher nya, ada apa dengan kalung ku ?"
" oh bukan apa-apa pinessa hanya sebuah penukaran yang baik, ibu mu ada padaku, kau mau pilih kalung atau ibumu?"
" ibu ? ibuku dirumah jangan bohong".
" ibumu seorang peri bukan manusia bodoh".
sesili mencoba mendekat ke angel dan akan menarik kalung yang ada di leher nya.
lalu angel mencoba melawan dengan membuka telapak tangan dan mengarahkan ke tubuh sesil,
satu sihir mengenai tubuh sesil, sesil terpental ".
" sihir nya begitu kuat, mungkin karena kalung itu dan sayap emas itu". sesil terlihat kembali mendekat namun lagi-lagi kekuatan sihir angel lebih kuat".
tak lama kemudian angel tersadar dari pingsan nya, dengan keringat yang mengalir deras di dahi nya.
" astaga putri ku sudah bangun, amanda tampak bahagia melihat angel sadar, sudah hampir dua hari kau tak bangun sayang".
" aku ? dua hari ibu ? angel terihat gemetar".
"kau kenapa sayang" ? jawab amanda.
" aku bermimpi buruk ibu, ada peri jahat yang ingin mengambil kalung ini, dengan cepat angel menyentuh kalung nya".
" oh sayang kau terlalu lama tidur, jadi bermimpi buruk, tenang saja semua akan baik-baik saja".
" tidak ibu ini benar dan aku sering bermimpi tentang hal ini".
max dan amanda hanya diam saling berpandang.
****