awan mendung berarak menghampiri
dibawah cahaya nan matahari
gerimis tiba membasahi bumi
hujan beransur-ansur membanjiri
seperti mutiara yang berseri-seri
dahan berayun menari-nari
ketawa riang si anak puteri
indahnya dunia yang hakiki
tiada hasad tiada dengki
suasana sendu dan sepi sekali
telah tiada kekasih hati
tiada lagi anak pertiwi
kerna perginya sang baiduri
mengukir senyuman manis dipipi
perginya telah direstui
oleh sang kekasih abadi
moga perginya dirahmati
perginya suatu janji
yang tidak dapat dimungkiri
andai aku mengundurkan diri
jangan kau tangisi diriku ini
andai ku tiada lagi
biarlah aku melangkah pergi
moga tiada yang terhiris hati
jangan sesali pemergianku ini
pergiku tiada kembali
kan tetap ada teman pengganti
yang wujud nanti di suatu hari
memberi sinar sang raja sehari
tersenyum hiba sang dua merpati
walau sakit tidak terperi
anggap semua takdir ilahi
kelak disyurga kita bertemu lagi
sampaikan salam buatmu cinta sejati
moga terubat rindu dihati