Masih dalam suasana liburan, Ara yang mengajak Jee, Hea, dan Minhapun sudah bersiap diri untuk pergi bersama dalam jangka waktu yang tidak begitu lama karena pekerjaan akan tetap menanti mereka. Namun mereka berempat berusaha untuk meluangkan waktu berlibur demi kebahagiaan mereka untuk sebentar.
Bekal buatan Ara sudah jadi, ketiga teman Ara sudah berada di rumah, sebelum pergi pun mereka makan cemilan buatan Ara terlebih dahulu. Cemilan yang belum pernah di jual oleh Ara namun dia memperbolehkan teman - temannya untuk mencicipinya.
Di rumah Arapun mereka sudah bercerita dengan berangan - angan suasana di pantai dan apa yang ingin mereka lakukan di sana.
"Kita akan pergi jam berapa? " Jee bertanya kepada Ara yang sudah berada di rumah Ara.
"Sekarang saja! " Ara menjawab sambil menutup bekal terakhir yang dia buat.
"Oke,, " Jee langsung berdiri dari tempat duduknya.
"Ech,, kita naik apa? " Minha bertanya.
"Tenang saja, aku bawa mobil kok. " Jawab Hea.
"Wuaahhh,, untung ada Hea. " Kata Minha.
"Ha? Maksut kamu apa kalau cuma ada aku? " Ara sedikit menjadi sensitif.
"Bukan begitu maksut aku, suatu saat kita juga akan menaiki mobil milik Ara. " Minha dengan wajah memelas berkata kepada Ara.
"Hehehehehe, aku hanya bercanda. Ayo! " Kata Ara sambil tertawa kecil.
Ara membawa tas dan bekal yang sudah di buat, lalu Jee membawa tikar yang akan digunakan alas untuk di pinggir pantai, sedangkan Minha membantu Ara membawa sisa bekal yang belum terpegang oleh Ara. Hea hanya membawa tas karena dia harus menyetir mobil.
Mereka berempat keluar rumah menuju ke mobil Hea, Hea masuk di bagian depan untuk menyetir, Ara duduk di samping Hea, sedangkan Jee dan juga Minha duduk di belakang. Barang - barang merekapun mereka letakkan bagian bagasi mobil belakang.
"Ara, tolong bukakan bagasinya dong! " Jee meminta tolong kepada Ara.
"Hahahah, kamu terlalu banyak bawa barang ya. " Kata Ara sedikit mengejek.
"Cepatlah, berat sekali ini. " Ucap Jee dengan merasa berat membawa barang - barang.
"Iya - iya, tunggu sebentar. Aku letakkan tasku terlebih dahulu. " Kata Ara.
Ara meletakkan tasnya terlebih dahulu ke dalam mobil lalu dirinya menghampiri Jee yang sudah berada di belakang mobil.
Minha juga sibuk di dalam mobil dengan tasnya bersama Hea.
Heapun sudah di dalam mobil tinggal menunggu Ara dan Jee masuk ke dalam mobil juga.
"Hei, kalian sudah belum? " Minha berteriak dari dalam mobil dengan membuka kaca mobil sedikit.
"Iya,, ini sudah selesai. " Jawab Ara.
Kemudian Ara dan Jee masuk ke dalam mobil dan menutup pintu mobil. Mereka berempat siap untuk melakukan perjalanan ke pantai. Letak pantai yang lumayan jauh membuat mereka pergi pagi - pagi sekali dan harus dengan cepat Hea menyetir. Dengan banyak membawa cemilan dan jajana ringan saat di perjalanan pun mereka memakannya sedikit - sedikit.
Hari libur satu hari ini akan di manfaatkan oleh Ara, Hea, Jee, dan Minha.
"Yeeee,, akhirnya kita bisa berlibur. " Kata Ara dengan sangat senang.
"Iya, apalagi dengan kesibukan kita masing - masing. " Ucap Hea.
"Minha, apakah kamu nanti akan melakukan siaran langsung di sana? " Jee bertanya kepada Minha yang seorang selebgram.
"Tidak siaran langsung melainkan akan mengambil beberapa rekaman kegiatan kita di sana saja dan tidak terlalu sering juga karena aku juga ingin menikmati liburan di sana. " Jawab Minha.
"Oohh,, aku kira kamu akan membuat seluruh kegiatan di sana dalam sebuah rekaman. " Kata Jee.
"Tidak lah, aku juga ingin berlibur. " Ucap Minha lagi.
"Ech, ada cemilan kan? Aku mau dong. " Kata Ara.
"Ini, ada ciki enak deh. " Kata Jee yang duduk di dekat jajan kecil.
"Mau dong. " Ucap Ara lagi.
Jee memberikan Ara sebuah jajanan kecil untuk dimakan, lalu Ara menawarkan jajan tersebut kepada Hea yang sedang menyetir karena dia tidak bisa sambil makan jadi Ara membantu Hea dengan menyuapi jajan tersebut sedikit - sedikit.
"Mmm, terimakasih. " Ucap Hea masih sambil menyetir mobilnya.
"Bagaimana rasanya? Enak? " Ara bertanya akan rasa jajan tersebut.
"Ini bukan yang biasanya,, rasa baru ya? " Hea kembali menanyakan lagi.
"Iya, tadi Minha yang membelinya. Enak tidak? " Ara bertanya lagi.
"Yang ini enak juga, tapi aku lebih suka rasa yang biasanya. " Jawab Hea.
"Mmmm, kalau aku suka semua. Hehehe. " Kata Jee.
"Kalau kamu dasarnya suka makan. " Ucap Ara.
"Hahahahaha, maka dari itu badanku tidak sebagus Minha. " Kata Jee.
"Kenapa kamu jadi sebut - sebut nama aku? " Minha yang asyik bermain handphone sontak terkejut.
"Hehehe, tidak apa - apa. " Jawab Jee tersenyum tipis.
Lokasi pantai sudah mulai terlihat, mereka berempatpun sampai di pantai dan kemudian Hea mencari parkiran untuk mobilnya dan dia memilih tidak terlalu jauh agar mereka berempat jalan kaki tidak terlalu jauh untuk sampai di area pantai tersebut.
Mereka berempat kagum melihat pantai yang Indah suasananya, dan tenang sekali airnya. Akhirnya mereka berempat mulai keluar dari mobil dengan membawa semua perlengkapan yang mereka sediakan.
Namun, untuk makan siang atau cemilan tidak mereka bawa karena nanti akan terkena debu pantai.
"Yuk kita turun. " Kata Ara.
"Untuk makanan tidak perlu dibawa! " Ucap Hea.
"Kenapa? " Tanya Minha.
"Nanti makanan kita terkena pasir pantai, jadi lebih baik jika ingin makan, kita kembali ke mobil. " Kata Hea.
"Aahh, begitu. Jadi kita bisa bermain di pantai dengan bebas dan santai ya? " Minha bertanya lagi.
"Yups, benar sekali. " Jawab Hea.
Ara turu dari mobil bersama dengan Hea, Minha,dan Jee. Mereka berempat sudah siap untuk menuju ke pinggir pantai.
Sebelum terkena air pantai, mereka pun berfoto saling bergantian.
"Ada yang mau berfoto? " Ara mengajak untuk foto.
"Ayo, kita foto dulu sebelum kena air pantai. " Jawab Minha yang suka dengan kamera.
"Siapa yang fotoin? " Tanya Hea.
"Aku ada alat ini. " Jee mengeluarkan sebuah tongkat yang bisa digunakan untuk handphone dan berfoto dari jarak jauh.
"Aahhh,,, bawa kemari! " Suruh Ara.
"Wuah, kenapa aku tidak kepikiran untuk membawa milikku ya. " Ucap Minha yang ternyata memilikinya.
"Sudahlah, ayo merapat kemari! " Suruh Ara lagi.
Cekrek,,, cekrek,,, kamera sudah memotret mereka semua dengan sangat jelas.
"Bagus sekali, lagi dong! " Kata Jee.
Cekrek,, cekrek,, cekrek. tiga kali kamera memotret mereka.
Setelah asyik berfoto, mereka langsung saja bermain air pantai dan terlihat sekali mereka melepas beban pekerjaan mereka yang setiap hari mereka kerjakan.
Minha yang suka berfoto di depan kamera, setiap geraknya selalu ingin di foto oleh teman. Seru dan tidak terlupakan untuk liburan pertama mereka setelah menjadi teman.