Senja datang sore ini, seperti biasa bayangan tentang kehidupan muncul tatkala memandang jingga di ufuk barat, dia indah namun pada akhirnya tinggal menyisakan gelap, dia indah namun hanya sementara, dia indah tapi juga menenangkan, tapi begitulah dunia dan kehidupan. Ada banyak pembelajaran dari alam jika kita mau sedikit berfikir tentang penciptaannya.
Senja sudah mulai pudar, seketika lmunanku tentang dunia ini juga buyar, karena teriakan ibuku dari pintu kamrku
" Sudah sore Naak, sebaiknya jendelanya di tutup saja"
"ehh, iyya Bun"
Sayup kumandang azan mulai terdengar bersahutan dari berbagai masjid, senja tadi juga mungkin mengingatkan, bahwa waktu magrib sudah mau tiba,gak usang duduk santai sambil ngopi, bergegaslah bersiap ke masjid shalat berjamaah bagi kaum lelaki, selagi masih mampu.
Malam ini aku merasa enggan untuk mengerjakan sesuatu, kupandangi buku diary bersampul biru, dengan tulisan " Nandin" itu namaku, mungkin dengan menulis aku dapat menenangkan diri dari seharian bergelut dengan kegiatan kampus ala mahasiswa
"Hidup ini lucu yah..
aku menyukainya
meskipun bercandanya suka kelewatan
mungkin semesta ingin menghiburku
namum mengapa luka yang ia beri
tapi aku tidak membencinya
sebab ia membuatku kuat
dunia seakan melatih mental ku
biar sekuat baja dan tak menjadi pecundang
aku suka tantangan,
oleh karenanya aku tak mau menyerah sebelum berjuang
aku tak ingin berkata mundur jika belum memulai
pandangan ku tentang hidup cukup luas
bukan hanya tentang diriku, tapi tenyang orang disekitarku"
Tak terasa, Aku tertidur di meja dengan lengan sebagai bantal dan tulisanku tentang hidupku yanh belum selesai sepenuhnya. Mungkin karna aku kecapean sehingga tertidur di meja.